PROLOG H 1.2

16.8K 272 4
                                    

Harass

8 years ago...
SKYWARD SCHOOL HALL

Gemerlap cahaya malam ini di aula gedung sekolah Skyward kian terasa dengan iringan musik klasik yang menggema, acara prom kali ini terlihat cukup elegan namun liar secara bersama dengan adanya minuman beralkohol yang banyak disajikan.

Untuk merayakan kelulusan meraka, para murid datang dengan menggunakan pakain terbaik dari desainer ternama.

Skyward Senior High School memang dikenal sebagai sekolah bagi kalangan elite. Maka tidak heran acara yang tersaji malam ini terlihat sangat berkelas khas golongan atas.

"Bukankah kita seperti anak bebek yang kehilangan induknya!"

"apa maksudmu Dex?"

"Kau lihat! Yang lain datang dengan pasangan mereka, sedangkan kita? Sangat menyedihkan."

Alro mendengus mendengar ucapan Dex, apa hubungannya tidak membawa pasangan dengan anak bebek, pikirnya.

"Bukankah kau itu pria sejati, bawa saja salah satu teman kencanmu" saran Alro

"jika bisa, aku ingin mengajak Rebecca."

"Dan berurusan dengan William Addison?" tanya Arlo

Dex meringis mendengarnya, tentu saja dia tidak akan mau berurusan dengan seorang Addison.
"Jika aku seorang Richardson aku pasti berani mengajak Rebecca, persetan dengan si Addison itu."

"kau menyindir Archer?"

Dex terkekeh, "Aku hanya heran denganya. Dia Archer Ray Richardson. Jika mau, dia bisa memilih siapa saja untuk dijadikan pasangan termasuk Rebecca."

"......"

"kalian membicarakanku?" ucap Archer mengintrupsi obrolan kedua sahabatnya.

Dex dan Arlo melihat Archer yang baru saja tiba, dengan penampilan khas seorang dominan yang berbalut jas serba hitam melekat sempurna di tubuh atletisnya.
Dengan mata tajam sebiru samudera yang terpasang diwajah rupawannya, tentu saja akan membuat para gadis seolah tenggelam akan pesonanya.

"kupikir kau tidak akan datang" ucap Arlo

Archer menghela nafas, mengambil wine diatas meja yang ada dihadapanya lalu menyesapnya.
"aku pun tidak ingin datang"

"apakah Ibumu?" tebak Arlo, yang diiyakan dengan malas oleh Archer.

"Ibumu benar Archer, kau sudah 18 tahun. Sudah sepantasnya kau mencari gadis untuk mengisi masa mudamu. Lihatlah banyak gadis disini yang memujamu, pilih saja diantara mereka." Saran Dex

"aku tidak tertarik dengan mereka" jawab Archer malas sambil menggoyangkan gelas ditangannya,

"kau yakin?" tanya Arlo

"apa aku harus mengulanginya!"

Arlo tersenyum mendengarnya,"Well kupikir yang ini pengecualian, lihatlah pintu utama."

Archer lalu mengalihkan padangannya, begitupun dengan Dex yang penasaran.

Terlihat seorang gadis berparas menawan dengan mata hijaunya yang mampu menyihir siapa saja yang mentap matanya, rambut panjang sewarna madu yang tergerai indah jatuh ke punggung mulusnya, kulit putih bersih yang terlihat bersinar dengan berbalut gaun yang mampu membentuk tubuh rampingnya.

Kehadirannya seketika menjadi pusat perhatian, apalagi kali ini Ia terlihat datang hanya dengan sahabat perempuannya, tanpa sosok laki-laki yang biasa selalu bersamanya.

Vomment and Share

TERIMA KASIH

HARASS [I'm Yours]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang