𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝐊𝐮𝐫𝐚𝐩𝐢𝐤𝐚 𝐊𝐮𝐫𝐮𝐭𝐚 - 𝐇𝐗𝐇 (𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕)

S1. Hati yang hancur

LOVE STORY KURAPIKA KURUTA
Chap. 6

Fanfiction.
Author : Kaname (Ken)
Genre : Romance, Action, Comedy
Anime : HunterxHunter
(Yoshihiro Togashi)
Characters : Kurapika, Gon, Killua, Leorio, Yuko, Nenek Emi, (...) +++
Background/Latar : sebuah desa terpencil di sebuah pulau dengan rimbun nya pepohonan.

.
.
.
.
.

[Kembali ke saat ini]

Kurapika mengingat semua apa yang terjadi, awal sebelum terjadinya pembantaian suku kuruta, dan dia benar-benar shock melihat ini semua.

"Aku ingat betul, pasti ini semua ada hubungan nya dengan ke 13 Dokter yang datang berkunjung ke desa kuruta!" guman Kurapika, nampak ia sedang berfikir.

"Kurapika ..." Yuko memberanikan diri untuk menyentuh pundak Kurapika.

Saat Kurapika menoleh ke arah Yuko, nampak tatapan Kurapika berbeda jauh saat awal berjumpa dengan Yuko, tatapan nya saat ini sangat sinis. Bola matanya berubah merah terang, dan raut wajah Kurapika yang terlihat tidak karuan, membuat Yuko terkejut dan takut.

"Hah?" Yuko yang terkejut, spontan mundur perlahan menjauhi Kurapika.

Kurapika saat ini benar-benar sangat marah, ia tidak tau amarahnya akan ia luapkan pada siapa.
"Ayah dan ibu ku?" Gumamnya, Kurapika perlahan bangun dengan badan lemas, ia berjalan melewati Yuko dan tidak memperdulikan Yuko sama sekali.

Tap ...tap ...tap ...tap ...
Kurapika berlari menuju rumahnya, selama berlari ia terus melihat mayat bergeletakan disekelilingnya, hatinya hancur, air matanya terus mengalir, ia terus melangkah kan kaki nya menuju rumah nya.

"Kurapika?" Yuko pun mengikuti Kurapika yang berlari, walau ia takut dengan apa yang akan terjadi, tapi hatinya seperti menyuruh dirinya untuk tetap mengikuti Kurapika.

Kurapika yang berlari akhirnya sampai di depan rumahnya, ia kali ini benar-benar tidak bisa menahan kesedihan dan amarahnya. Kedua bola matanya terpaku memandang sesuatu yang membuat matanya tak berkedip, jantungnya berdetak tak karuan hingga rasanya sesak untuk bernafas. Tangan nya sangat dingin dan tak berhenti gemetar, ia melihat dengan jelas mayat ayahnya yang tergeletak, dengan badan yang terpotong potong beberapa bagian.

"...Haaaahhhh ...A ...A ...Ayah ...AYAAAAAHHHHH ...!!!?" Kurapika terjatuh lemas, air matanya mengalir deras, tangisan nya penuh histeris. Sangat sakit melihat ayahnya tewas dengan sangat mengerikan.

"Kurapi- ?" Yuko yang ingin memanggil Kurapika, tiba-tiba terhenti ia melihat hal yang sangat mengertikan, dan tak pernah ia lihat selama hidupnya.

Kurapika memeluk setengah badan ayah nya, yang terlihat hanya bagian kepala hingga dada.

"HWAAAAAAAAAAAAA ...!!!" Kurapika terus berteriak dengan air mata yang terus berderai, ia masih belum percaya ini semua terjadi pada keluarganya.

"Hiks Hiks ..." Yuko pun ikut menangis melihat betapa hancurnya Kurapika, ia ikut merasakan sakitnya kehilangan.

"K kurapika?" Yoko yang gemetar berusaha memberanikan diri menghampiri Kurapika dengan perlahan.

Kurapika menoleh ke arah depan nya tidak jauh dari tempat ia memeluk mayat Ayahnya, ia melihat mayat ibunya yang berdiri menyender di tembok rumah dengan bambu runcing menancap di perut ibunya.

"Hhaaahhh ... Hhaaaaahhh ... Ibu? IBUUUUUUUUUUU ...!!??" Kurapika pun bangkit dan berjalan menghampiri mayat ibunya.

Kurapika yang melihat mayat ibunya, benar benar sangat terkejut. "Hiks, Ibu ..." Kurapika menarik bambu runcing yang menancap diperut ibunya.