S1.5. Hari-hari dan melepas rindu

278 51 7
                                    

LOVE STORY KURAPIKA KURUTA
Chap. 36

Fanfiction.
Author : Kaname (Ken)
Genre : Romance, Action, Comedy
Anime : HunterxHunter
(Yoshihiro Togashi)
Characters : Kurapika, Gon, Killua, Leorio, Yuko, Nenek Emi, Illumi, Alluka, Hisoka, Genei Ryodan (...) +++
Background/Latar : Kota Zaban, kediaman keluarga Zoldyck, Apartemen Kurapika.

.
.
.
.
.

Hari demi hari telah berlalu ..

Disebuah rumah sederhana (bernuansa eropa), yang memiliki cerobong asap diatap nya, dinding yang terbuat dari batu bata tanpa di cat, dan memiliki pagar kayu yang mengelilingi rumah tersebut.
Dari luar tepat di belakang rumah tersebut ada sebuah hutan, hutan yang sering dikunjungi oleh warga desa untuk mencari kayu bakar, dan disisi kanan rumah tersebut ada ladang yang biasa digunakan para penduduk desa untuk menanam berbagai macam tanaman (seperti jagung, ketimun, lobak, dsb). Dan dari sebalah kiri rumah tersebut ada sungai yang mengalir cukup jernih.

Ya, Yuko dan bibi Yume tinggal disana, sudah 3 hari semenjak Kurapika mengantarnya kerumah ini.

Pagi hari pukul 07:30 ...

Terlihat bibi Yume sedang membuatkan sarapan pagi untuk Yuko, dan sementara itu Yuko nampak sedang berada diluar rumah, melihat tanaman bunga yang baru mekar.
"Bunga nya cantik." Ujarnya.

"Nona Yuko sarapan anda sudah siap." Ucap bibi, yang datang menghampirinya.
"Baik bi." Yuko pun beranjak, dan ikut dengan bibi Yume ke ruang makan.

***

Di apartemen Kurapika ..

Terlihat Kurapika sedang merapihkan semua tabung bola mata keluarganya, ia bermaksud untuk memindahkan semua tabung itu kesuatu tempat.
"Aku akan memindahkan semua mata keluarga ku kesuatu tempat yang aman."

Ya tempat itu adalah sebuah Gereja tua yang sudah tak terpakai, Kurapika membelinya dari seorang pendeta. Ia bermaksud menggunakan tempat itu sebagai pemakaman khusus dan penyimpanan semua tabung mata keluarganya.

***

Hari terus berganti , Kurapika terlihat sibuk mengurus informasi tentang pelelangan, jual beli dengan para kolektor, dan masih banyak lagi pekerjaan Kurapika yang tidak bisa jabarkan.

Pukul 22:00 ...

Tap tap tap tap ..
Suara langkah sepatu Kurapika beserta para bodyguard nya.

Kurapika mengunjungi sebuah rumah pengusaha ternama, pengusaha tersebut ingin membeli sebuah lidah moster dari sebuah pulau tak berpenghuni, untuk di jadikan koleksi.

"Senang berbisnis dengan anda tuan Kurapika." Ucap sang pengusaha.
"Saya pun demikian. Oh ya seperti nya anda memiliki sebuah koleksi tabung bola mata merah ya?" Tanya, Kurapika.
"Ya bagaimana anda bisa tau?" Sang pengusaha itu terkejut, ia tak pernah mengatakan tentang koleksinya pada siapa pun.
"Hmm, itu tidak penting. Saya ingin membelinya!" Ucap Kurapika, sambil mengeluarkan sebuah cek dari kantung jasnya.
"Maaf tuan tapi saya tidak menjualnya, karena itu adalah barang kesayangan saya." Pria itu menolak.

Kurapika menatap pria itu dengan aura yang mengerikan, "50juta Jenny cukup?"
"Tidak saya tidak menjualnya." Pria itu terus menolak.
"100juta Jenny cukup?" Kurapika terus mendesak.
"Ti ti tidak saya jual tuan." Pria itu nampak bersikeras.
"Oh begitu ya." Kurapika menggerakan tangan kanan nya, seperti ingin memerintahkan sesuatu.

Tiba-tiba dari belakang Kurapika, para bodyguard berdatangan mengelilingi pria tersebut.
"A a aapa yang kalian lakukan?" Pria itu sangat terkejut.
"Aku hanya ingin tabung bola mata merah yang kau punya, tidak lebih." Ucap Kurapika, ia pun beranjak dari sofa dan berdiri menatap pria itu.
"Ta tapi aku tidak menjualnya." Pria itu tetap tidak ingin menjual bola mata itu.
"Kalau aku memaksa bagaimana?" Kurapika terus mendesak, dengan aura mencekam.
"Hah?" Pria itu terkejut.

𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝐊𝐮𝐫𝐚𝐩𝐢𝐤𝐚 𝐊𝐮𝐫𝐮𝐭𝐚 - 𝐇𝐗𝐇 (𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang