𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑺𝒕𝒐𝒓𝒚 𝐊𝐮𝐫𝐚𝐩𝐢𝐤𝐚 𝐊𝐮𝐫𝐮𝐭𝐚 - 𝐇𝐗𝐇 (𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕)

S1.6 Air mata kebahagiaan

LOVE STORY KURAPIKA KURUTA
Chap. 42

Fanfiction.
Author : Kaname (Ken)
Genre : Romance, Action, Comedy
Anime : HunterxHunter
(Yoshihiro Togashi)
Characters : Kurapika, Gon, Killua, Leorio, Yuko, Nenek Emi, Illumi, Alluka, Hisoka, Genei Ryodan (...) +++
Background/Latar : Kota Zaban, kediaman keluarga Zoldyck, Apartemen Kurapika, Desa Flora.

.
.
.
.
.

Malam, Pukul 22:30

Di arah Barat ..

Setelah pertempuran melawan anggota Genei Ryodan Phinks dan Machi, Illumi memutuskan untuk menemui Hisoka.

Tap .. tap .. tap ..

Sesampainya di Utara, Illumi melihat Hisoka tergeletak dengan kondisi yang mengenaskan.
"Heh? Kau mati?" Sedikit tidak percaya orang yang memiliki sifat yang sama dengan nya, ternyata tewas begitu saja.
"Akan ku pastikan."

Illumi memegang dada Hisoka, awalnya memang ia tidak merasakan detak jantung Hisoka ditubuhnya. Namun, beberapa saat kemudian ada detakan kecil dari dada Hisoka, tapi ini seperti bukan detak jantung pada manusia normal.
"Aneh, ada suatu detakan tapi tidak seperti detak jantung pada manusia umumnya." Gumam Illumi.

Karena merasa ada yang janggal, Illumi memutuskan untuk membawa Hisoka ke mobilnya. Dan membawa Hisoka ke kediaman keluarga Zoldyck, untuk mengecek detakan apa yang ada didalam dadanya.

***

Sementara itu ...

Di Selatan ..

Kurapika mendapatkan telpon dari Illumi, ia meminta Kurapika untuk kembali pulang, karena misi mereka telah selesai.

"Aku telah mengalahkan anggota Genei Ryodan, begitu pun dengan Hisoka. Namun, sepertinya Hisoka dalam fase keritis jadi aku memutuskan akan membawanya kerumah ku." Terdengar suara Illumi dari balik telpon genggam Kurapika.

"Baiklah, aku akan kembali ke Gereja. Terimakasih atas bantuan nya, aku sangat tertolong." Ucap Kurapika.

"Ya sama-sama, kalau begitu sampai nanti."

Tutt!
Illumi pun lekas mematikan telpon nya.

"Hahh, syukurlah ini semua telah berakhir." Kurapika memasukan kembali telpon genggam miliknya kedalam saku celana nya, dan ia pun kembali pulang.

***

Pukul 23:30 ..

Di dalam Gereja ..

Terlihat Kurapika sedang melangkahkan kaki nya menuju peti tempat Yuko beristirahat.

Tap tap tap ..

"Aku pulang Yuko, maaf ya meninggalkan mu sendirian."

Saat Kurapika melihat peti tersebut, ia terkejut Yuko tidak ada didalam nya.
"Yuko?"

"Hah?"

Kurapika berusaha mengelap matanya, ia fikir ia salah lihat. Tapi setelah ia pastikan lagi, berulang kali ternyata Yuko benar-benar tidak ada didalam peti tersebut.
"Yuko?"

"Dimana Yuko?"

Wajahnya panik, ia menoleh ke arah kiri dan kanan nya. Melihat seluruh sudut dalam Gereja, tapi tak juga ia temukan Yuko dimana pun.
"Ini tidak mungkin?"

"Dimana Yuko?"

Kurapika dengan perasaan gelisah, ia terus mencari hingga keluar Gereja.
"Yuko?"

"Yukooooo?"

Kurapika benar-benar dihantui rasa takut, takut akan kehilangan Yuko untung berulang-ulang kali.
"Yukoooooo?"