Paparazzi

CH2

Jisoo akhirnya bisa kembali ke Korea dengan bantuan Lisa yang segera mengirim nya uang pinjaman di rekening nya.

Gadis itu kini tengah mengistirahatkan tubuh nya diatas kasur nya, ya memang tidak seempuk kasur nya saat di Hotel. Tapi cukup bisa membuatnya terlelap dengan nyaman.

Sejak kuliah dia memang telah tinggal sendiri di rumah kontrakan nya, sebenarnya rumah ini sudah lunas dibayar oleh Lisa. Hanya saja dia memilih untuk tetap membayar uang cicilan nya pada gadis itu, Lisa dengan marah menolaknya. Mereka lama berdebat soal itu, hingga akhirnya Lisa mengatakan padanya untuk memberikan uang kontrakannya itu ke Panti. Jisoo menyetujui nya, jadi setiap dirinya terima gaji, sebagian uang nya dia kirimkan pada Song Hye Kyo, ibu panti yang dulu merawat mereka.

Belum lama dirinya terpejam, suara cempreng Lisa memasuki pendengarannya.

"Jisooyaaa!!."

Gadis itu turun dari kasur beranjak untuk membukakan pintu untuk nya.

Ceklek.

"Welcome home! Aku membawakan mu makanan!." Seru gadis itu menerobos masuk dengan bawaan ditangannya.

Jisoo yang memang sedang kelaparan karena baru sampai dari bandara, dengan semangat menyusul Lisa.

"Kau memang sahabat terbaik ku." Ucap gadis itu dengan senyum lebar nya, lalu dengan mata berbinar dia membuka kotak ayah goreng pedas kesukaan nya.

Lisa menoel kepala sahabat nya itu. "Kau lebih senang melihat makanan ini, daripada melihat ku." Ucap gadis itu dengan wajah cemberut.

Membuat Jisoo tertawa keras. Lalu mencubit gemas pipi Lisa. "Hehehe, aku juga merindukan mu ma bestfriend." Tak lupa memonyongkan bibirnya seolah mencium gadis itu.

Lisa mendorong wajah nya dan mereka tertawa bersama, menikmati ayam goreng kesukaan mereka didampingi dengan sebotol soju.

***

Kedua gadis itu kini tengah bersandar diatas sofa panjang setelah kekenyangan menghabiskan beberapa kotak ayam.

Jisoo tersenyum menatap sahabatnya itu.

Salah satu yang disukai nya dari dari Lisa adalah mekipun gadis itu telah menjadi seorang CEO di perusahaan nya. Tidak membuatnya menjadi sombong, bahkan jarang memakan makanan yang ada di restoran mewah. Ya kecuali kalau untuk bertemu client dan mengenai urusan penting lainnya.

Kalau hanya untuk dirinya, gadis itu lebih suka memakan makanan yang ada di cafe pinggir jalan. Kata Lisa, yang penting enak dan dia kenyang.

"Lisa.."

"Hmm."

"Aku pinjam uang lagi."

Seketika Lisa yang tengah serius menonton acara tv spongebob, menoleh menatap sahabatnya itu.

"Lagi? Untuk apa, aku bukannya tidak ingin meminjamkan ya. Aku hanya harus tau untuk apa uang itu?."

Jisoo tau Lisa memang tidak akan pernah menolak meminjamkan nya uang. Karena dia memang selalu mengganti nya, dan sekalipun dia tidak menggantinya, dia tau Lisa tetap akan meminjami nya uang.

"Aku harus mengganti uang pria itu."

"Siapa?."

"Vee."

Lisa melotokan matanya menatap Jisoo. "Vee? Kim Vee, aktor yang super tampan dan hot itu?!" Pekik Lisa dengan heboh.