CH7

6.1K 717 261
                                    

Jisoo tak menyangka akan mendapat perlakuan tak terduga dari pria yang mengikat kontrak dengannya itu, pria yang menjadi bos nya dalam urusan pekerjaan.

Kim Taehyung atau yang orang-orang sering sebut dengan sebutan Vee, sang aktor paling terkenal nomor satu di Negara nya, kini tengah mencium nya. MENCIUM NYA!

Jisoo yang telah sadar akan apa yang terjadi, segera mendorong kuat pria itu. Melepaskan pagutan dibibir mereka dengan paksa.

Dengan nafas tersenggal gadis itu menatap tajam pria itu.

"Apa yang kau lakukan?."

Taehyung tersenyum miring mengusap bibirnya sensual menatap gadis itu.

"Mencium mu." Jawabnya enteng.

Membuat Jisoo meradang mendengar ucapan yang terdengar santai keluar dari mulut pria itu.

"Bayar!." Jisoo mengulurkan telapak tangannya meminta.

Taehyung menukik alisnya menatap heran gadis itu.

"Kau melanggar kontrak nya, kau telah melakukan pelecehan pada asisten mu!." Ujar gadis itu dengan penuh penekanan.

Taehyung terkekeh.

"Baik, akan ku bayar." Ujar pria itu menatap gadis itu menantang. "Berapa harus ku bayar untuk sekali ciuman?."

Jisoo tak mampu berkata-kata mendengar ucapan Taehyung yang terdengar jelas sedang meremehkannya.

Pria itu tersenyum miring. "Kenapa diam? Aku bilang aku akan membayarnya."

Mendapatkan kembali kesadarannya, Jisoo kembali menatap pria itu tajam.

"Dengar tuan Kim yang terhormat, aku bekerja sebagai asisten mu bukan untuk kau lecehkan. Sekali lagi anda berbuat demikian. Aku akan menuntut mu ke pengadilan." Tekan gadis itu dengan nafas memburu menahan kesal.

Taehyung lagi-lagi hanya tertawa menanggapi ocehan nya.

"Apa kau seberharga itu?." Ucap pria itu dengan alis terangkat.

Jisoo terdiam, merasa harga dirinya terluka dengan ucapan yang dilontarkan pria itu kepadanya. Tangannya terkepal erat menahan emosi.

"Lalu, apa kau semurahan itu?."

Jisoo tidak benar-benar bermaksud menghinanya, hanya saja ucapan pria itu kepadanya juga sangat keterlaluan. Percayalah dia tidak akan berkata sembarangan jika bukan pria itu duluan yang memulai.

"Apa maksud mu??." Desis Taehyung merasa tersinggung. Rahangnya terlihat mulai mengeras.

Jisoo sedikit menciut melihat reaksi pria itu. Meski begitu tidak membuatnya gentar untuk mempertahankan harga dirinya.

"Aku memang hanya seorang wartawan biasa dengan gaji pas-pasan. Tapi aku tidak semurahan itu untuk menjual tubuh ku pada laki-laki berdompet tebal diluaran sana."

Mendengar penjelesannya membuat Taehyung tertawa meremehkannya.

"Apa kau yakin, kalau kau memang masih menjaga kesucian mu selama ini?." Sangsi pria itu.

Jisoo menatapnya dengan delikan tajam. "Tentu saja. Kalau kau mau percaya silahkan, jika tidak pun aku tidak perduli."

"Buktikan."

"Huh?."

"Buktikan kalau kau memang masih seorang gadis." Tantang pria itu tersenyum menyeringai.

Jisoo tidak bodoh untuk mengerti maksud ucapan pria itu.

"Cih, untuk apa aku harus membuktikannya pada mu. Kelak suami ku sendiri yang akan membuktikannya, kalau aku memang masih menjaga kegadisan ku untuk nya." Terang Jisoo.

PaparazziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang