Paparazzi

CH3

Taehyung baru saja berniat keluar, saat tiba-tiba Irene datang dan langsung menerjang nya dengan sebuah ciuman.

Meski terkejut dia segera membalas pagutan gadis itu di bibir nya. Merengkuh pinggang nya hingga mereka terjatuh diatas sofa.

Ciuman yang dilakukan keduanya semakin panas dan berakhir mereka melakukan sex kilat.

Taehyung kembali mengancingkan baju nya dengan rambut yang terlihat berantakan karena ulah Irene.

Gadis itu tengah sibuk memoles kembali lipstik nya.

"Kau mau kemana terlihat buru-buru."

"Bukan urusan mu." Jawab Taehyung berhasil memakai kembali lengkap pakaiannya.

Irene memutar bola mata nya.

"Menemukan gadis baru?."

Taehyung mengacuhkan pertanyaan gadis itu.

"Aku harus pergi, kalau kau masih ingin disini, terserah. Tapi aku tidak janji akan pulang cepat."

Irene lantas berdiri mendengar ucapan pria itu. "Kau mau kemana?." Ucap nya mengusap dada pria itu dengan menggoda.

Vee segera melepaskan tangan Irene dari nya.

"Jangan menahan ku, aku harus pergi."

Taehyung segera mengambil jacket dan kunci mobil nya, lalu melangkah pergi meninggalkan Irene di apartement nya.

Gadis itu berdecak sebal. "Wanita mana lagi yang kau temukan, ck. Sudahlah, pada akhirnya juga tetap sama, kau hanya akan kembali pada ku." Ucapnya dengan senyum percaya diri, mengibas rambut panjang nya.

Ucapan gadis itu memang benar, karena seberapa sering pun Vee menemukan gadis yang menarik perhatiannya, untuk menjadi teman tidur nya. Pria itu akan selalu kembali pada nya, karena tak ada gadis yang bisa mengimbangi hasrat sexual nya di atas ranjang selain gadis itu.

***

Jisoo baru saja selesai mengerjakan salah satu artikel nya dan kini tengah bersiap keluar untuk menemui Lisa. Berniat mengambil uang yang akan dia gunakan untuk mengembalikan uang yang dipinjam nya dari aktor terkenal itu.

Namun dirinya dibuat terkejut saat menatap sosok pria itu kini tengah berdiri di hadapan pintu rumah nya, lengkap dengan segala penyamaran nya. Tapi cukup mampu dikenali oleh nya, karena pria itu sudah melepas kaca mata hitam nya.

Sontak dirinya melangkah mundur saat pria itu bergerak maju mendekati nya.

"Kenapa kemari, bukannya kau yang menyuruh ku untuk menemui mu di apartement mu." Ucap Jisoo bertanya saat pria itu dengan seenaknya masuk dan langsung mendudukan diri diatas kursi rumah nya dengan berpangku kaki.

Taehyung melepas jacket nya lalu mengipas wajah nya. "Rumah mu tidak ada ac nya?." Tanya pria itu mengabaikan pertanyaan yang diajukan gadis itu kepadanya.

Jisoo menggerutu, sudah tau dia bukan orang kaya. Kenapa pria itu mau menemuinya di rumah nya yang sederhana ini. Memang benar di ruang tamu nya tak ada ac, dia hanya memasang ac di dalam kamar tidur nya.

Tanpa menjawab pertanyaan yang terdengar menyebalkan dari pria itu, dia segera menghidupkan kipas angin yang ada di sudut ruangan.

Sontak Taehyung menarik hidung nya menghirup udara segar. "Sedikit lebih baik." Komentar nya.

Jisoo memutar bola mata nya.