Paparazzi

CH11

WARNING!!

This part contain of mature content!🔞
Yang belum cukup umur tolong part ini di skip dulu ya 🙏

©®

"Dasar pembohong!." Pekik gadis itu seraya melayangkan beberapa pukulan yang tidak berarti apa-apa untuk sang pria.

"Dengarkan aku Jesslyn!." Victor menahan pergelangan tangan Jesslyn yang masih terus berusaha menghajarnya.

Setelah berhasil menghentikan aksi gila Jesslyn yang kini menatap nya dengan sorot penuh amarah, Victor menarik nafas nya sebelum berucap "Aku terpaksa menerima perjodohan itu."

Jesslyn berdecih sinis. "Terpaksa kau bilang? Victor aku melihat mu mencium nya! Kau mencium gadis itu!."

Jesslyn kembali berusaha memukuli Victor untuk melampiaskan segala amarah yang tak mampu ditahan nya mengetahui penghianatan yang dilakukan pria itu. 

Belum sempat dirinya kembali melayangkan pukulan, Victor telah lebih dulu menarik nya, mendorong nya terlentang diatas kasur. Pria itu menahan kedua lengan nya di sisi kepala dengan posisi Victor berada diatas nya.

"Jesslyn, aku tidak mencintai Rachel. Itu hanya sebatas ciuman yang tidak berarti apa-apa."

Penjelasan Victor tidak membuat perasaan Jesslyn menjadi lebih baik, justru semakin membuat nya kesal dan kembali berusaha mendorong pria itu dengan segala usaha nya yang sia-sia. Tubuh Victor jauh lebih besar dan kuat dari nya.

Jesslyn membuang pandangan melampiaskan kekesalan nya yang tidak berhasil melawan Victor untuk sekedar menjauhkan pria itu menyingkir dari atas tubuh nya.

"Kau sudah dijodohkan, aku ingin kita menghentikan hubungan ini." Lirih Jesslyn tanpa menatap wajah Victor yang seketika mengeraskan rahang mendengar perkataan nya.

Victor meraih paksa dagu Jesslyn agar menatapnya.

"Kau bilang apa? putus?." Sinis nya menatap tajam gadis yang saat ini berada di bawah tubuh nya itu.

Jesslyn membalas tatapan Victor pada nya, lalu dengan pelan menganggukan kepala. "Hm, aku tidak ingin menjadi wanita pengganggu calon suami orang." Ucap nya menahan sesak yang tiba-tiba menghantam dada nya.

Sedang Victor justru tertawa sinis mendengar ungkapan Jesslyn.

"Setelah semua yang kuberikan padamu selama ini, kau ingin memutuskan ku begitu saja? Ingat siapa yang sudah membuat mu menjadi bintang besar seperti sekarang ini kalau bukan karena ku?." Ujar Victor dengan penuh penekanan.

Jesslyn menelan pahit mendengar perkataan Victor yang memang benar adanya.

"Kau benar, terima kasih atas semua yang telah kau lakukan untuk ku selama ini. Tapi itu tidak merubah apapun, karena pada akhirnya kau juga menghianati ku."

"Tidak bisakah kita tetap bersama meskipun aku harus menikah dengan wanita pilihan ibu ku?." Geram Victor terdengar frustasi.

Plak!

Entah kekuatan dari mana Jesslyn dapatkan hingga berhasil melepaskan genggaman Victor pada nya dan melayangkan sebuah tamparan keras pada pria itu saat mendengar perkataan nya yang cukup melukai harga diri nya.