CH9

5.9K 670 233
                                    

Masih ada yg nungguin cerita ini?
Maaf ya lama update 🙏



💕Happy Readang💕



********

Gadis itu masih saja terisak, memeluk erat kedua lutut nya meratapi nasib sial yang saat ini tengah menimpahnya. Menyumpah serapah pria yang kembali mencoba membujuknya untuk segera membuka pintu kamar.

"Kim Jisoo, cepat buka pintu nya!."

Dasar tidak tahu diri.

Dia mengabaikan teriakan dari pria itu.

Selang berapa lama, Jisoo tidak lagi mendengar suara ketukan pintu dan teriakan. Berpikir bahwa Taehyung akhirnya memilih untuk menyerah.

Membuatnya sedikit bernafas lega.

Namun tidak berlangsung lama saat dia kembali mendengar bunyi pintu yang kini berhasil dibuka.

Dengan mata molotot tajam dia menatap pria itu.

"Aku sudah cukup bersabar, jadi jangan menyalahkan ku karena membuka pintunya dengan kunci cadangan." Ujar pria itu seraya berjalan masuk~~

Menghampiri dengan senyum menyebalkan yang terpampang jelas di wajah sang aktor yang memang terlihat tampan.

Haruskah dirinya merasa bangga karena telah ditiduri oleh aktor terkenal di negara nya itu. Cih, jangan harap. Dia tidak sudi harus menjadi gadis yang kesekian kalinya berhasil ditiduri oleh aktor bajingan itu. Percuma saja memiliki paras yang rupawan jika kelakuannya seperti itu.

Dengan perasaan kesal Jisoo menghapus kasar air matanya, berdiri turun untuk menghadapi Taehyung yang kini berdiri tepat dihadapannya.

"Pengecut!." Umpat nya.

Bukannya tersinggung. Taehyung justru tertawa mendengar pernyataan nya itu.

"Aku akan membayar soal keperawanan mu."

Plak!

"Dasar kurang ajar! Jangan menganggap ku adalah wanita murahan yang bisa kau bayar soal keperawanan!."

Taehyung menyentuh pipi kanan nya yang lumayan berdenyut mendapat tamparan keras.

"Meski begitu, kau juga ikut menikmatinya. Jujur saja." Balas pria itu tersenyum menyeringai.

Darah Jisoo semakin mendidih melihat betapa santainya ucapan pria itu yang terdengar seperti sedang merendahkannya. Kembali dia berniat melayangkan sebuah tamparan, jika pria itu tidak berhasil menangkapnya.

Dengan susah payah dia mencoba menarik kembali lengannya yang kini digenggam erat oleh pria itu.

Taehyung memajukan wajah nya beberapa senti, serta berbisik pelan di depan wajahnya. "Jangan sembarangan menampar ku. Apa kau tau berapa harga yang harus kau keluarkan jika berani merusak wajah yang telah menjadi aset milik negara ini, hm?." Sombong pria itu dengan senyum puas yang kini ditunjukannya, melihat keterdiaman gadis dihadapannya yang hanya bisa mengepalkan tangannya erat, balas menatap nya tajam.

"Aku tidak perduli meski harus di penjara jika kau memang berniat melaporkan soal itu. Tapi akan ku pastikan kau juga akan mendapatkan hukuman yang setimpal dengan apa yang telah kau lakukan kepadaku!."

Taehyung tertawa keras mendengar ucapan penuh dendam yang keluar dari mulut asisten cantik nya itu. Dia akhirnya melepaskan genggaman nya pada gadis itu yang juga langsung menarik diri menjauhi nya.

PaparazziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang