CH4

5.6K 652 31
                                    

Jisoo sejenak terpukau menatap ruangan apartement seorang Vee Kim. Ruangan yang sangat besar dan luas itu bisa jadi ukuran sebuah rumah untuk nya.

Sedang Taehyung terkekeh geli melihat reaksi gadis itu.

"Berhenti bersikap memalukan, mulai sekarang kau juga akan lebih sering berada disini." Ucap nya membuyarkan Jisoo dari keterpesonaan nya menatap bangunan apartement mewah milik nya itu.

Jisoo mencebikan bibir nya menahan kesal.

Masih terenyum geli, Taehyung mempersilahkan nya duduk di kursi yang berada di ruang tamu.

"Kau tuliskan semua daftar keinginan mu di kertas ini, dan ini untuk ku." Ucap Taehyung membagikan selembar kertas pada gadis itu dan selembar nya lagi untuk nya.

Jisoo menerimannya dan mengeluarkan sebuah pulpen dari dalam tas yang selalu dibawa nya kemanapun sebagai wartawan.

"Sudah selesai!." Sorak gadis itu begitu dirinya selesai menuliskan beberapa daftar keinginan nya untuk persetujuan kontrak mereka ke depan nya.

Taehyung menoleh menatap gadis itu. "Kau sudah selesai?."

Jisoo menganggukan kepalanya cepat.

"Coba bacakan." Titah Taehyung.

"Yang pertama, tidak boleh melecehkan asisten."

"Kedu--"

"Tunggu--" Taehyung menatap gadis itu dengan kening berkerut. "Apa maksud mu dengan melecehkan?." Memicingkan matanya menatap gadis itu.

Jisoo menyengir. "Jangan tersinggung, ini untuk jaga-jaga saja. Kau kan seorang pria, siapa tau saja terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan." Ucap nya seraya memainkan kening menatap Taehyung yang hanya mendengus memutar bola mata nya.

"Kau pikir aku tertarik dengan tubuh mu yang rata itu?." Ucap pria itu mengejek.

Sontak membuat Jisoo segera menyilangkan kedua lengannya menutupi dada nya.

"Hey itu pelecehan namanya!." Protes gadis itu tak terima.

Taehyung hanya menggendikan bahunya acuh. Lalu kembali menyuruh Jisoo melanjutkan membaca isi daftar kontrak perjanjian nya.

Jisoo misuh-misuh menatap pria itu.

"Yang kedua, tidak boleh berlaku semena-mena pada asisten."

"Yang ketiga..."

Taehyung hanya mendengarkan dengan bosan sampai gadis itu selesai membacakan beberapa syarat yang diajukannnya.

"Hanya itu saja, apa ada yang tidak kau setujui?." Tanya Jisoo untuk memastikan.

Taehyung menganggukan kepala menatap gadis itu.

"Tidak ada masalah. Sekarang giliran ku."

Jisoo tersenyum lebar, lalu memperbaiki posisi duduknya untuk mendengarkan apa saja persyaratan yang dituliskan oleh pria itu.

"Pertama, asisten harus selalu mendengarkan dan tidak boleh membantah ucapan sang artis."

"Kedua, asisten harus selalu siap dalam mengurus segala kebutuhan sang artis."

"Ketiga, asisten harus selalu mengikuti kemanapun sang artis pergi (Boleh tidak jika asisten sedang dalam urusan yang benar-benar penting dan disetujui oleh sang artis)."

"......"

Jisoo memanyunkan bibirnya mendengar banyak nya syarat dan tugas yang harus dilakukannya sebagai asisten pria itu. Bahkan dia tidak mendengarkan semuanya saking banyak nya isi persyaratan yang diajukan pria itu.

PaparazziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang