CH6

5.4K 668 134
                                    

Gadis itu langsung berlari memasuki kamar nya setelah mereka tiba di apartement. Jisoo memilih meninggalkan Taehyung di ruang tamu, sebab dirinya tau pria itu akan menanti kehadiran seorang wanita yang akan menemaninya malam ini.

Dia tidak berniat ikut campur sama sekali dengan urusan Taehyung, yang dibutuhkannya saat ini adalah tidur. Seharian menemani pria itu melakukan shooting membuatnya benar-benar merasa sangat kelelahan. Tidak perduli meski saat ini baru menunjukan pukul lima sore.

Jisoo membersihkan dirinya dengan mandi air hangat sebelum pergi tidur. Ya meski merasa sangat kelelahan, dia tidak akan bisa tidur jika belum merasa bersih apalagi seharian berada di luar rumah.

Taehyung menatap pintu kamar Jisoo yang tertutup rapat, berjalan pelan menghampiri berniat mengetuk nya.

Tok tok tok

"....."

Pria itu mencobanya sekali lagi.

Tok tok tok

"Jisoo? Kau di dalam?."

Taehyung menyerngit. Apa sudah tidur?

Tanpa berniat kembali mengetuk, dia mencoba untuk membuka pintu kamar Jisoo yang ternyata tidak di kunci.

Ceklek.

Mendapati sosok gadis yang dicarinya itu sedang terbaring nyenyak diatas tempat tidur.

Taehyung tersenyum menatap wajah polos Jisoo yang sedang terlelap. Tangannya mengusap lembut pipi gadis itu yang terasa halus dan lembut ditangannya.

Perbuatannya itu tidak membuat Jisoo terusik sedikitpun dengan sentuhannya. Membuatnya terkekeh pelan.

"Sebegitu mengantuk nya."

Tidak ingin membangungkan Jisoo yang terlihat pulas dengan tidurnya. Taehyung memutuskan kembali dan menutup pintu, membiarkan gadis itu beristirahat.

Tepat setelah dirinya menutup pintu kamar, kehadiran Irene di Apartementnya membuatnya sedikit terkejut. Hampir lupa bahwa dia menyuruh gadis itu datang.

"Vee!." Pekik Irene berlari menerjangnya dengan sebuah pelukan.

Taehyung hanya diam membiarkannya.

"Ada apa dengan wajah mu, kau terlihat tidak senang ." Tanya gadis itu mengerutkan dahi melihat reaksi Taehyung untuk nya.

"Kau yang menyuruh ku datang." Cemberut gadis itu seraya melepaskan pelukannya.

Taehyung hanya diam berjalan ke arah sofa.

"Aku sedang tidak berminat melakukannya." Ucapnya menatap datar gadis itu.

Ucapan nya membuat Irene merasa tak terima. "Kau yang mengundang ku untuk datang kemari!."

"Benar, karena itu aku akan menyuruh supir ku untuk mengantarkan mu kembali."

Irene mendengus sinis. "Kau tidak biasanya seperti ini, apa kau menemukan gadis baru yang lebih menarik dari ku?." Tudingannya.

Taehyung tak menjawab.

"Rupanya benar." Dengus Irene sinis.

"Siapa? Apa aktris pendatang baru itu?" Yang dimaksudkan oleh gadis itu adalah Tzuyu, sang aktris pendatang baru yang namanya memang langsung melejit saat membintangi salah satu drama kolosal berkat kepolosan dan wajah cantik nya di drama itu. Gadis yang saat ini menjadi saingan berat nya dalam dunia hiburan.

"Irene, aku tidak ingin berdebat." Ujar Taehyung  yang sudah tidak sabar ingin mengistirahatkan diri. Seharian melakukan shooting benar-benar menguras tenaganya, tadi saat menyuruh Jisoo menelpon Irene untuk datang ke apartement nya itu dia tidak bersungguh-sungguh. Hanya ingin melihat reaksi Jisoo saat tau dia berniat mengajak seorang wanita ke dalam apartement nya. Namun yang didapatkannya justru sikap acuh gadis itu.

PaparazziTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang