SCOLDED?

95 8 0
                                    

Deg~

Yeena melihat seorang perempuan dan laki-laki yang terlihat seram jika dilihat dari jauh mareka terlihat seperti penguntit.Untungnya Jeno memakai masker dan topi sekarang dan menurut Yeena akan susah untuk menebak apakah itu Jeno karena laki-laki ini mamakai pakaian serba hitam dan kacamatanya.

"Jen itu siapa?"Tanya Yeena takut.

"Aku juga nggak tau tapi untuk sekarang kita harus kembali ke mobil."Ucap Jeno.

Sejujurnya dari tadi Jeno melihat kedua orang tersebut telihat seperti seorang yang memiliki niat jahat namun kecurigaannya hilang saatmereka berdua terlihat berpelukan dan tepat saat itu  Yeena juga meminta sesuatu yang mengalihkan perhatiannya yaitu memeluk dirinya.

Namun saat memeluk Yeena,Jeno melihat kembali ke arah dua orang yang sempat dirinya curigai dan Jeno melihat sesuatu yang mampu membuat dirinya merasa kaget dan resah.Mereka mengambil gambar dirinya sedang berpeukan.Melihat itu Jeno mecoba bersikap biasa saja lalu membisikkan hal ini kepada Yeena saat melihat gerak-gerik mereka semakin mencurigakan.

Mereka berdua berjalan kearah mobil dengan hati-hati dan Jeno yang membenarkan topi dan masker hitam yang dipakainya agar tampilannya tidak terlihat mencolok.Jeno mengenggam tangan Yeena saat melihat wajah gadis itu terlihat takut dan sedikit gementar.

"Jangan kek gini Yeena kamu bikin aku khawatir."Ucap Jeno lalu megenggam tangan Yeena dengan erat,merasakan genggaman Jeno membuat Yeena juga megeratkan genggamannya untuk membuat rasa takutnya hilang namun dirinya merasa semakin takut bukannya tenang,karena Yeena merasa laki-laki dihadapannya ini menyalurkan sesuatu kepadanya yang membuatnya merasa takut seperti ini.

Yeena tau Jeno merasa khawatir sekarang namun rasanya rasa khawatir yang Yeena rasakan lebih kuat daripada Jeno.

Akhirnya,mereka berdua memasuki mobil dengan cepat dan memberitahu kepada manajer mereka tentang apa yang lihat tadi.

"Hyung?rasanya ada yang mengikuti kami tadi."Ucap Jeno serius siapapun yang melihatnya sekarang akan meresakan aura mencekam yang laki-laki itu keluarkan.

"Tidak,kita tidak diikuti siapapun saat kesini"Ucap Manajer mereka.

"Tenang saja itu bukan media manapun mereka hanya orang berkunjung ke tempat yang sama dan mungkin mengambil foto bungan sakura yang berada didekat kalian."Ucap manajer mereka dengan santai.

"Hyung?hyung beneran yakin mereka bukan media manapun?"Tanya Jaemin.

"Sudah lupakan apa yang terjadi hari ini.Kita akan kembali lalu istirahat besoknya kita akan latihan dan konser."Ucap manajer mereka seolah ini bukan hal yang sepatutnya yang mereka khawatirkan.

"Kamu tinggal dimana disini?"Tanya Jeno melihat Yeena yang sedari tadi hanya diam.

"Di Hotel starlight Jeno."Ucap Yeena.

"Hyung dimana itu?"Tanya Jeno kepada manajer mereka karena manajer mereka lebih tahu daerah sini dibandingkan mereka.

"Sebentar,dalam 6 menit kita akan sampai."Balas manajer mereka.

Setelah mendengar ucapan manajer Jeno kembali melihat kearah gadis itu wajahnya terlihat pucat dan tangannya sejuk.

"Apa yang barusan terjadi tolong lupakan hal itu."Tegas Jeno dengan wajah dinginnya kembali seperti biasa.Terkadang laki-laki itu bisa bersifat romantis dan hangat namun saat-saat seperti ini sifat aslinya akan kembali kelihatan begitu tegas dan dingin.

"I...iya."

"Disana kamu tidur sendiri."Tanya Jeno

"Iya,boss aku tidur di rumah temannya jadi besok dia bakal jemput aku di loby hotel."

"Mau aku temenin?"Tawar Jeno saat tahu perempuan itu hanya sendiri.

"Jangan konyol mending kamu istirahat sana aku bisa jaga diri aku sendiri."Ucap Yeena saat Jeno mengucapkan hal itu.Apakah dia gila?mereka hampir saja ketahuan tadi dan sekarang dirinya malah ingin menemani Yeena seolah-olah besok mereka tidak ada kerjaan yang penting yang harus dia lakukan.Yeena benar-benar berada dalam suasana hati yang kacau sekarang dia butuh waktu atas apa saja yang terjadi tadi.

"Yaudah,kamu hati-hati yaa."Ucap Jeno saat mereka telah sampai di hotel Yeena.

"Fighting yaa semua untuk konser besok."Yeena memberi semangat kepada semua anggota dream yang ada di mobil.

"Gumawo yeena-shi."Ucap Jaemin mewakili anggotanya.

----------

"Bagaimana?kalian mendapatkan foto itu?"

"Maafkan kami saat hendak mengambil foto mereka rasanya laki-laki itu mengetahui niat kami ,karena tidak ini ketahuan k-"

Plakk

"Dasar tidak berguna kalian,pergi dari sini dan jangan pernah mucul saat aku belum mendapatkan kabar baik dari kalian."Ucap orang itu dengan kesal.

"Oh iya siapa laki-laki yang kalian maksud?"

"Kami juga tidak tau boss sosoknya terlihat misterius karena berpakaian serba hitam dan masker serta topi yang menutupi mukanya."Jelas mereka.

"Cari tau siapa dia!"

_____________

Jangan lupa vote dan komen💚

Can i have a 20 vote for this chapter?

Can i have a 20 vote for this chapter?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kagak manusiawi bgt gantengnya!!

LEE JENO[NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang