AFTER CONCERT

100 7 0
                                    

Konser kedua dilaksanakan di Jepang dengan banyaknya fans yang berdatangan.Mereka bahagia melihat banyaknyak Nctzen yang mendukung mereka semua.Perjalanan mereka untuk bisa sampai ke tahap ini tidaklah mudah mereka harus melewati trainee bertahun-tahun namun belum tentu ada kepastian kabar debut mereka dan sekarang mereka sedang melakukan konser seolah-olah bukti kalau mereka sudah merasa mereka benar-benar seorang idol sekarang.

Konser berlangsung selama beberapa jam sebelum akhirnya mereka menyelesaikan konser mereka.

"Jeno-shi?"Panggil seseorang.

"Kenapa?"

"Setelah konser bagaimana kalau kita makan sebagai bukti kalau konser hari ini sukses."Ajak seseorang.

"Aku rasa aku tidak bisa."Balas Jeno.Sedikit heran keberanian dari mana yang dia punya mengajak seorang idol makan?

"Noona bisa makan dengan member lainnya."Balas Jeno kembali merasa tidak enak karena telah menolak ajakan manajer perempuan mereka yang bernama Park Hami.

"Ohh yasudah aku akan mengajak member lain."Ucap Park Hami sedikit kecewa.

Jeno mengernyit heran dengan manajer mereka pasalnya baru kali ini dia mengajak Jeno makan dengan alasan yang tidak masuk diakal seharusnya dia mengajak mereka saat konser pertama dimulai namun Jeno tidak ingin berpikiran negatif mungkin saja dirinya sibuk dulu dan baru bisa mengajak sekarang.

Hari ini Jeno berencana hendak pergi ke Hotel Yeena untuk melihat keadaan gadis itu.

_______

"Bagaimana Yeena kamu sudah siap?klien akan datang dalam 2 jam dan saya akan menjemputmu sekarang."Ucap Young Jae dalam panggilan.

"Apa tidak terlalu dini pak?"

"Time is money Kim Yeena."Balasnya.

"Yaudah pak,saya siap-siap dulu."Ucap Yeena lalu mematikan panggilan tersebut.

Namun saat hendak mandi tiba-tiba bel pintu berbunyi tanda ada orang.Yeena melihat ke arah lubang pintu untuk melihat siapa yang datang.

Jeno!!

"Kamu kenapa ada disini?!!"

"Salah?"Tanya Jeno dingin.

"Masuk Jeno nanti ada yang ikutin kamu."Ucao Yeena lalu menarik Jeno masuk kedalam.

"Kamu?!ini bahaya banget tau nggak sih?kita hampir saja ketahuan kemarin dan kamu dengan santainya datang kesini?"Marah Yeena.Ini pertama kalinya Yeena marah kepada laki-laki itu.

"Yen?kamu pikir jadi aku juga gampang!?"

"Terus,kenapa datang kesini?kalau nggak gampang?huh!?"

"Huh?kamu berani ngomong huh sama pacar kamu?"Tanya Jeno mendekati Yeena membuat Yeena bergerak mundur dan menabrak pintu. Jeno mengunci pergerakan gadis itu.Yeena menatap takut kepada Jeno.

"Jen..."

"Yeena?"Bisik Jeno dengan tangannya berada di samping badan Yeena menahannya agar tidak lari.

"Gua capek."Bisiknya lalu kepalanya dia sandarkan di bahu Yeena.

Yeena melihat jam ternyata sudah jam 4:00 pm tandanya setelah konser selesai Jeno langsung kesini dan mendatangi Yeena dengan keadaan yang belum istirahat sama sekali.

Kalau begini Yeena jadi merasa bersalah telah membentak Jeno tadi.Maafkan gadis itu karena dirinya sedang period ditambah lagi dia memikirkan hal yang semalam.

"Istirahat,kamu jangan buat aku khawatir."Ucap Yeena.

Jeno bangun dan melihat wajah Yeena yang terlihat khawatir.

"Tidur kamu nyenyak semalam?"Tanya Jeno tiba-tiba.Tangannya bergerak memegang mata Yeena yang terlihat bengkak tandanya perempuan ini menangis semalam.

"Nye...nyenak kok,kamu?"

"Tidak."Ucap Jeno dengan menatap Yeena dalam membuat Yeena sedikit salah tingkah,laki-laki dihadapannya terlihat sangat sempurna.

Jeno?susah untuk Yeena mendeskripsikan laki-laki dihadapannya ini dia terlihat sempurna di segala sisi termasuk keperibadiannya yang baik dan tidak mudah marah.

Jika Jeno menjadi siswa dikelasnya Yeena yakin pasti banyak yang mengejarnya.

"Apa yang terjadi kemarin aku udah lupain kok."Ucap Yeena bohong padahal gadis itu menangis hanya karena masalah semalam.

"Jangan berbohong Yeena."Ucapnya dingin.

"Jen...telfon aku bunyi."Ucap Yeena mengalihkan pembicaraan ini.

Jeno melihat tangan Yeena lalu mengambil ponsel itu karena telah menganggu dirinya dengan Yeena.

Young Jae nama yang tertera disana.

"Boss kamu?"Tanya Jeno.

"I...iya."Gugup Yeena wajah Jeno terlihat tidak bersahabat sekarang.

"Bentar lagi aku bakal ketemu sama klien."Jelas Yeena agar tidak terjadi kesalahpahaman.

"Batalin dan temani aku tidur."Perintah Jeno.

Ini pertama kalinya Yeena melihat sisi Jeno yang seperti ini oh tidak sejak semalam pria itu terlihat menyeramkan dengan wajah dinginnya.

"Nanti aku dimarahin."Sergah Yeena.

"Aku atau dia?hmm?"

"Ka...kamulah."Ok Yeena bucin buktinya dia lebih memilih Jeno daripada pekerjaannya.

"Tapi aku harus ngomong apa?"Tanya Yeena.

"Ngomong aja kalau aku sakit."

"Yaudah aku telpon boss aku bentar."

_________

VOTE DAN KOMEN!!!!

SELAMAT BERBUKA TEMAN2

LEE JENO[NCT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang