Part 3: Pre-Academy

910 113 2
                                    


Hal yang harus dilakukan untuk menjadi pilot Krieger adalah calon pilot akan terlebih dahulu menempuh pendidikan selama 3 tahun di pre-akademi yang ada di negaranya masing-masing. Setelah itu, jika lolos seleksi maka calon pilot akan melanjutkan pelatihan di Akademi Militer Krieger yang hanya ada di Moscow. Selama 3 tahun berada di pre-akademi, para calon pilot akan menghadapi tahap-tahap seleksi untuk memilih calon yang terbaik dari yang terbaik. Setiap tahun, dalam akademi akan ada ujian seleksi yang berbeda-beda, sehingga yang berhasil lulus dari pre-akademi adalah yang akan dikirim ke Moscow untuk mendapat pelatihan. Calon pilot yang berhasil masuk ke Akademi Militer Krieger akan dilatih untuk mengendalikan Krieger melalui berbagai macam simulasi, serta dipilihkan partner yang akan bersama-sama menjadi pilot dalam satu Krieger. Karena tidak sembarang orang dapat menjadi partner, mereka perlu memiliki kemampuan yang seimbang, serta koneksi yang baik ketika terhubung dalam dive.

Setelah lulus dari SMA Neutral, Krist mengikuti ujian tertulis dan tes kesehatan untuk masuk ke pre-akademi militer yang ada di Singapura. Karena saat diangkat anak oleh keluarga dokter Magie, Krist tinggal di Singapura maka ia akan masuk ke pre-akademi yang ada di negara tempat tinggalnya. Ujian tertulis jelas sangat mudah bagi Krist yang jenius. Ia lolos ujian tertulis dengan mudahnya dan mendapat nilai tertinggi, menjadi poin plus bagi Krist. Tes berikutnya adalah tes kesehatan. Krist datang ke rumah sakit milik pre-akademi. Dokter yang memeriksanya menyuruh ia untuk melepaskan seluruh pakaiannya.

"Krist Perawat Li, usia 18 tahun 7 bulan, jenis kelamin Neutrum. Anak dari Jason dan Magie Lie.", jawab Krist ketika ia disuruh untuk menyebutkan biodatanya oleh dokter yang memeriksanya.

Krist lolos dari tes kesehatannya dan kini ia berhasil masuk ke pre-akademi. Ia diwajibkan untuk tinggal di asrama pre-akademi. Krist pun mengemasi barang-barangnya untuk bersiap pindah ke asrama. Sementara Henry yang akan menempuh pendidikan dokter di Jerman juga mengemasi barang-barangnya.

"Ibu akan sangat kehilangan kalian berdua.", ucap Magie yang sudah berdiri di depan pintu kamar Krist dan Henry.

"Aku juga pasti akan rindu pada ibu. Sebenarnya berat menginggalkan ibu hanya berdua dengan Annie.", ucap Henry sambil memeluk ibunya.

"Aku hanya pindah ke asrama, ibu. Kita masih bisa bertemu.", ucap Krist yang ikut memeluk Henry dan ibu angkatnya itu.

"Jaga diri kalian baik-baik ya."

Magie bersama Krist dan Annie mengantar Henry ke bandara Changi, untuk melepasnya pergi ke  Jerman. Ketiganya memeluk Henry dan mengucapkan salam perpisahan sebelum Henry masuk ke gate pesawatnya.

"Kamu harus belajar yang rajin, meski tanpa aku.", ucap Krist sambil memeluk saudaranya itu.

"Kamu juga semangat. I'm gonna see you in that giant robot, my brother.", Henry membalas pelukan Krist.

Henry berpamitan pada ibunya dan memeluk Annie yang menangis, lalu ia masuk ke gate karena pesawatnya akan segera take off. Setelah Henry masuk ke pesawatnya, Magie mengantar Krist ke asrama pre-akademi.

"Jaga dirimu, Krist. Jika ada waktu untuk bertemu, segera hubungi ibu ya.", ucap Magie yang dengan berat hati melepas anaknya untuk menjadi calon pilot Krieger, karena Krieger adalah penyebab trauma terbesarnya.

"Baik, ibu."


***

"Siapa namamu?", tanya petugas front desk asrama.

"Krist Perawat Li."

"Kau di kamar 23, lantai 2. Ini kunci kamarmu."

"Terima Kasih.", ucap Krist seraya menerima kunci kamarnya.

The Solar HollowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang