Extra 1

800 90 2
                                    

My Sun

Ship: Kongpob x Arthit

22 tahun setelah misi "The Nest", dunia masih dalam keadaan damai, belum ada serangan lagi dari makhluk asing. Namun, Earth Defense tetap terus mengembangkan teknologi untuk mencari keberadaan makhluk asing tersebut. Adakah kehidupan di luar galaksi yang selama ini tidak diketahui manusia? Adakah planet-planet di luar sana yang mungkin bisa menjadi planet baru bagi manusia?

Akademi militer Krieger tetap melatih pilot-pilot baru untuk mengendalikan Krieger. Namun kini Krieger tidak lagi digunakan sebagai alat perang, hanya digunakan dalam pertunjukkan. Pilot-pilot Krieger kini dikenal dengan sebutan "Player", pekerjaan mereka kini bukan sebagai prajurit tetapi sebagai pemain dalam pertunjukkan.

Sebuah perusahaan dari Amerika yang awalnya memiliki ide untuk menciptakan pertunjukkan bertajuk "Battle on The Ground", pertunjukkan pertandingan antara Krieger dengan Monstrum buatan. Pertunjukkan ini menjadi hits di kalangan masyarakat. Mereka membayar untuk menonton pertunjukkan dan juga membuat taruhan Krieger mana yang akan menang. Para "Player" pun menjadi idola di kalangan masyarakat.

Earth Defense menyetujui adanya pertunjukkan tersebut agar Krieger-Krieger yang ada dapat tetap beroperasi dan mendapat biaya untuk maintenance. Selain itu, masyarakat juga membutuhkan hiburan baru setelah peperangan berhenti.

Seiring dengan perkembangan penelitian, Wen Technology pun semakin berkembang dan kini menjadi salah satu institut penelitian dan teknologi paling berpengaruh di dunia. Tidak hanya mengembangkan teknologi dalam bidang persenjataan dan robotik, Wen Technology juga sukses mengeluarkan sebuah game virtual reality terbaru, hampir seluruh dunia memainkan game multiplayer yang sedang sangat booming itu.

Pemain game akan dibawa ke dunia game oleh dive. Para pemain dapat merasakan berkeliling dunia, berinteraksi dengan orang dari seluruh dunia dan juga merasakan jadi pilot Krieger hanya dari kamarnya.

Arthit, seorang Neutrum yang kini berusia 18 tahun juga sangat kecanduan bermain game virtual reality buatan Wen Technology yang bernama "The New World: Online". Anak kesayangan pemilik Wen Group itu merupakan salah satu top player di server nya.

Di dalam game, Arthit memberi nama karakternya "Xiaoshizi" yang berarti singa kecil. Nama karakternya itu selalu berada dalam daftar 10 top players di papan game, bukan karena bantuan ayahnya tapi berkat skill nya sendiri. Ia memiliki seorang teman dalam guild nya yang juga masuk dalam jajaran 10 top players, seorang pemain dengan nama karakter "MissmySun" yang merupakan wakilnya dalam guild. Arthit sangat mempercayai orang itu, meski ia tidak tahu siapa orang itu dalam kehidupan nyata. Ia hanya tahu pemain karakter tersebut berasal dari USA.

Arthit seringkali pergi menyelesaikan misi game bersama karakter MissmySun itu. Mereka kerap membuat janji untuk menyelesaikan misi dan menaikkan level dan skill bersama.

"Xioshizi...", panggil MissmySun.

"Ada apa uncle Sun?", sebutan yang digunakan Arthit untuk memanggil temannya dalam game itu. Ia memanggilnya uncle karena tahu temannya itu adalah laki-laki, namun tidak tahu berapa usianya. Arthit kerap merasa laki-laki yang memainkan karakter itu cukup dewasa, lebih dewasa dari dirinya, sehingga ia memanggilnya uncle.

"Besok aku tidak login dulu ya ke game.", ucap uncle Sun.

"Kenapa?"

"Aku harus pergi ke suatu tempat, bisa seharian. Jadi mungkin aku tidak sempat login."

"Okay. Besok aku akan berikan misi untuk member lain saja."

Tiba-tiba Arthit dibawa logout paksa dari game dan ia terbangun. Arthit melihat mama nya sudah terlihat marah di depan pintu kamarnya dan mencabut kabel alat dive nya.

The Solar HollowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang