Part 9: Summer Fling (2)

694 118 13
                                    


Ini kedua kalinya Krist pergi ke sebuah theme park. Pertama kali ia pergi ke tempat seperti ini adalah bersama ibu kandungnya, ketika usianya masih 11 tahun. Saat itu juga terakhir kalinya ia bertemu dengan ibunya, sebelum ibunya pergi ke luar negeri untuk bekerja dan meninggalkannya bersama ayah tirinya. Hingga saat ini, Krist tidak pernah bertemu dengan ibunya lagi.

"Aku beli tiket dulu ya, Krist.", ucap Singto seraya berjalan ke arah loket, lalu Krist menahan tangan Singto.

"Eh? Masuk sini bayar?"

Singto mengangguk. "Iya."

"Berapa harga tiketnya? Aku ga bawa uang banyak, aku lupa."

"Tenang aja, Krist.", Singto pun membeli 2 tiket untuknya dan untuk Krist dengan kartu debitnya.

Ketika Krist melihat tiketnya, tertulis VIP - Freepass

"Kenapa beli tiket VIP?", tanya Krist.

"Huh? Biar ga perlu antri naik wahana nya. Kita gak bisa lama-lama kan soalnya nanti harus ikut shuttle bus sore."

"Berapa ini? Nanti ku ganti."

"Ga usah gapapa, santai aja."

Krist sebenarnya merasa sedikit tidak enak dibayari oleh orang lain, tapi yang lebih aneh lagi bukan karena tidak enak dibayari. Ia merasa seperti mereka sedang berkencan.

 Ia merasa seperti mereka sedang berkencan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahh.. Luas sekali. Pantas sih disebut indoor theme park terbesar.", ucap Krist sambil memandangi desain arsitektur bangunan yang megah nan mewah. Ketika sedang berjalan berkeliling theme park, Krist melihat penjual permen kapas yang sedang dikerumuni oleh anak-anak, karena permen kapas yang dijual berbentuk hewan lucu-lucu yang disukai anak-anak. Krist pun teringat ketika pergi ke theme park bersama ibunya, permen kapas itu adalah jajanan favoritnya.

"Singto, aku mau beli itu ya.", Krist menunjuk pada penjual permen kapas, membuat Singto sedikit bingung tapi tetap berjalan mengikuti Krist. 

"Kamu mau beli juga, Singto?"

"Kamu saja. Aku tidak terlalu suka makanan manis."

"Ohh... oke. Pak, 1 ya yang bentuk singa."

"Kamu suka permen kapas, Krist?", tanya Singto ketika mereka sedang menunggu permen kapasnya dibuat. "Kalau ke theme park wajib beli ini.", jawab Krist. Wajahnya tersenyum lebar ketika menerima permen kapas yang dibelinya.

"Lucu ya permen kapasnya bentuk singa.", kata Krist.

"Kenapa beli yang bentuk hewan itu?", tanya Singto.

"Karena singa lucu."

"Kalau singa yang disini lucu gak? (Singto = singa dalam Thai)", Singto menunjuk dirinya sendiri.

"Hmm.. Perlu aku jawab?", Krist tersenyum seraya pergi meninggalkan Singto dan menuju ke permainan komedi putar di dekat sana. Sementara Singto tersenyum dan berlari kecil mengikuti Krist.

The Solar HollowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang