kim taehyung menghela nafas sesaat lantas menyandarkan punggungnya pada kursi kerja nya,ia melihat beberapa berkas yang tergeletak belum satu pun ia baca untuk menandatangani nya.
ia lantas beralih melihat bingkai kecil yang berada di dekat telepon kantor,tersenyum melihat foto kekasih mungil nya yang sedang memakan gulali menggunakan topi beruang,imut sekali.
pria kim tersebut melirik arloji yang berada di tangan nya,ah ia terlalu lupa waktu hingga baru sadar sudah pukul 5 sore,pantas saja kantor nya sudah sepi.
ia mengambil benda pipih yang berada di kantong celana nya,memberi pesan terhadap kekasih nya.
.
.............................................................................................
setelah mengirim beberapa pesan kepada kekasih nya taehyung segera meninggalkan kantor nya untuk pulang dan bersiap-siap,memang sih masih ada waktu 2 jam tpi waktu terlalu cepat untuk di abaikan.
butuh waktu 30 menit untuk sampai di gedung apartment mewah yang ia tempati,taehyung menaiki lift untuk menuju kamar nya yang berada di lantai 4 nomor 13.
06.15 malam.
taehyung bergumam di depan kaca melihat style nya yang keren,hanya celana jeans hitam dengan kaos polos dan juga topi,sangat simple.
"ganteng bgt gua" sambil mengedipkan mata nya.
taehyung mengambil kunci motor agar mempercepat perjalanan menuju rumah kekasih nya.
7.05 malam
jimin yang mendengar bell rumah nya berbunyi segera turun untuk menemui kekasih nya tidak lupa juga berpamitan kepada eomma nya.
"eomma aku pergi sebentar jalan-jalan sama mas ya,nanti klo aku pulang nya kemalaman aku nginep rumah mas"ucap nya sambil mencium punggung tangan sang eomma.
"iya hati-hati,taehyung nya ga di ajak masuk dulu?mau langsung pergi?" tanya nya.
"iya eomma jiji pamit ya,dah eomma"pamit nya lalu pergi ke arah pintu utama.
dibuka nya pintu trsebut mendapatkan kekasih tampanya sedang tersenyum sambil mengucap,"malam cantik".
jimin merona,pipi gembil nya bertambah merah,"malam juga mas"ucap nya malu malu yang membuat lawan bicara nya terkekeh.
"maaf ya telat macet nih"ucap nya menyesal.
"ih gapapa mas yudh ayo pergi,aku udah izin eomma ko"si tampan mengangguk lalu mengajak si mungil untuk naik ke si roy,motor kesayangan taehyung.
"pegangan yang erat,mas kedinginan soalnnya"ujar nya ke simungil.
"eh mas kedinginan?mau aku ambilin hoodie mas yang waktu itu aku pinjem?ada ko,udah ku cuci,sebentar aku ambil dulu"baru saja jimin ingin turun dari roy pergerakan nya terhenti karna kekasih nya.
"ck bukan itu,mas mau kamu peluk mas"decak nya.
"eh?hihi bilang dong"jimin terkekeh lalu segera mendekap kekasih nya dari belakang,menghirup wangi badan kekasih nya.
"mas wangi banget aku suka"ucap nya sambil terus menghirup wangi nya,sedangkan sang empu hanya tersenyum dibalik helm yang ia pakai.
di perjalanan mereka sama sama menikmati udara dingin di malam hari,melihat banyak orang yang sama seperti mereka menikmati malam minggu yang indah ini di temani dengan pasanganya.
baru saja mereka memberentikan motor nya,jimin lebih dulu merengek meminta jajan kepada taehyung nya.
"mas aku mau itu,beliin:( boleh?"rengek nya sambil menunjuk nunjuk penjual telur gulung di ujung sana.
"iya sayang,boleh sebentar ya"ucap nya yang di angguki si mungil.
taehyung menggenggam tangan yang lebih kecil dari dia dengan jari yang sangat mungil punya kekasih nya ini,ia lantas mengunjungi pedagang telur tersebut.
"pak 1 porsi ya" ucap taehyung yang di angguki oleh pedagang nya.
"tunggu ya mas,silahkan duduk dulu"ucap nya,taehyung mau pun jimin tersenyum lalu menduduki kursi yang sudah di sediakan.
"mas ko cuman 1 porsi?mas ga makan?"tanya si mungil membuat yang lebih tinggi menengok.
"gaa,nanti mas minta aja sama kamu hehe"kekeh nya yang membuat si mungil mendengus.
"ihh ko gitu,itu kan punya jiji"dengus nya.
"haha bercanda"lalu mengusak rambut kekasih nya.
"jiji juga bercanda,mas boleh makan ko bareng jiji"ucap nya sambil tersenyum sabit,cantik sekali.
si kim hanya bisa menggeleng kepala melihat kekasih mungil nya ini.
berjalan menelusuri jalan di alun alun membuat mereka pegal,sepasang sejoli itu memutuskan untuk duduk di kursi panjang yang sudah di sediakan dia sana.
"mas beli kue cubit boleh?berdua ya tapi,mas kan belum makan apa-apa kecuali telur gulung aku tadi"ujar nya sambil menunjuk gerobak kue cubit di sana.
"yaudah boleh,ayo"saat ingin beranjak tangan nya di tahan oleh si mungil.
"ih mas ngapain,biar jiji aja mas pasti cape,tunggu sini aja"geleng nya ribut sambil menyilangkan tangan nya.
"yaudah iya mas tunggu sini"
si mungil mengangguk,"seperti biasa kan?yang pandan setengah mateng?"taehyung tersenyum mengiyakan ucapan si mungil.
dari kejauhan taehyung menatap lembut kekasih nya yang sedang mengantri di ujung sana,kecil sekali.batin taehyung
taehyung memberentikan pedagang minuman untuk ia beli,"mas air putih nya 2 botol ya-"sambil mengambil uang di dompet nya "-ah iya yang dingin mas"sambung nya.
10 menit menunggu si mungil akhirnya yang ditunggu datang,"ini udah"sambil memberi mika yang berisi 6 buah kue cubit yang setengah mateng dengan bentuk yang berbeda beda.
"makasih sayang,loh kamu ga beli?"tanya nya bingung.
lawan bicaranya menggeleng,"ga aku beli sarang laba-laba,mas mau coba?"sambil menjulur kan tangan nya untuk memberi suapan ke taehyung yang di terima baik oleh sang empu.
"enak kan?"taehyung setuju,ia mengangguk memberikan 1 jempol nya yang membuat si mungil tersenyum sabit.
09.20 malam
di dalam perjalanan pulang mereka tak habis cerita membahas perjalanan nya tadi,dari mulai melihat anak kecil yang berlarian bersama teman teman nya,ada pertunjukan sirkus,mengelilingi alun alun dengan becak yang di desain semenarik mungkin,menaiki sepeda serta skuter listrik.
memang si perjalanan mereka begitu sederhana,bahkan tidak terkesan mewah,tapi menurut mereka sangat berharga,bukan dari nilai uang yang mereka keluarkan melainkan dari moment yang mereka buat tersimpan di memori pikiranya,sangat berharga.
kira kira seperti itu jalan jalan menikmati malam minggu di alun alun kota ditemani pasanganya.
end.
