18/

661 26 0
                                    

ini pukul 10 malam tepat pergantian hari di korea sanah,sepasang kakak-beradik itu sedang melakukan permainan seru yang membutuhkan banyak tenaga serta raungan kenikmatan.

kakak-beradik ini sedang berperang lidah menyesap rasa yang ada,menikmati malam ini dengan bergumulan panas.

"shhh daddy pelan sedikit mhh" desahan dari si mungil membuat sang kakak itu menyumpal kembali bibir plum yang sudah sangat bengkak itu dengan bibir tipis nya.

ruam merah yang sudah penuh hampir keseluruh badan si mungil dengan banyak nya cakaran serta jambakan yang ada di tubuh dominan nya.

ini memang hebat,kakak nya tidak akan pernah membuat nya kecewa dalam hal apapun termasuk di ranjang seperti ini.

ia kewalahan menerima tumbukan yang terus saja berulang-ulang kali,ia ingin menangis,meraung,mendesah memanggil nama kakak nya sepanjang tumbukan yang di berikan.

tapi itu hanya akan membuat nya terkena masalah,ia hanya bisa merengek dan meminta ciuman panas untuk menahan desahan nya,ia sudah dua kali pelepasan menikmati cumbuan serta dorongan penis dari kakak nya.

ia melepas ciuman panas itu,menatap wajah tampan milik kakak nya,menelusuri tiap tekstur wajah nya,ia menatap sayu mata kelam dan tajam yang sedang menatap nya balik dengan kabut nafsu yang tergambar jelas di sana.

kakak nya-kim taehyung-menggeram mendongak keatas saat merasa pelepasan nya akan tiba,"baby terima cairan daddy ya"taehyung semakin gencar mencari ujung nya,sedikit lagi ia sampai pada nirwana nya.

"nghh iyaa jiminie akan menerimanya" jimin segera mememeluk leher jenjang milik kakak nya,mendesah kecil-kecil agar tidak terdengar menunggu pelepasan kakak nya ini,dan...

crot

hangat,itu yang kira-kira pemuda mungil itu rasakan,perut nya sangat hangat dan penuh di isi dengan cairan khusus dan kesukaan nya.

ia mengatur nafas nya begitu pun kakak nya yang sekarang terbaring di atas nya,mengatur nafas dan meraup oksigen dengan banyak,melupakan sebentar sensasi kenikmatan yang baru saja mereka rasakan.

taehyung bangun dari atas tubuh si mungil,sedikit menghentak membuat si mungil mendesah kecil selagi ia mengambil nafas.

"ish kak tae" ia memberengut,merasa kesal di jaili oleh kakak nya.

"hehe agar tidak terbuang sia-sia cairan milikku min" taehyung tersenyum kotak,jelas sekali sudah berbeda aura dengan yang tadi saat bercinta,ia menjadi pemuda polos dan menggemaskan bila tersenyum kotak.

jimin tersenyum,ia berinisiatif untuk mengajak kakak nya tidur bersama,bukan tidur yang seperti tadi. Ia menepuk bantal di samping nya membuat taehyung sedikit berfikir lagi,"nanti papah liat bagaimana jika tau kakak ada di kamar kamu dengan posisi kita sama-sama sedang naked?"

pertanyaan dari taehyung membuat si mungil berfikir kembali dengan inisiatif nya,ia cemberut merasa kesal dengan jawaban kakak nya. Ia segera membalikan badan nya membiarkan taehyung menatap penuh tanya kearah nya.

"sayang?hey kakak cuma tanya loh?" taehyung mengelus surai halus yang lepek akibat pergumulan panas tadi,ia mengecup nya mencium lamat-lamat menikmati wangi buah strawberry kesukaan nya.

"bilang saja kakak tidak ingin tidur dengan mina" taehyung terkekeh ia segera merebahkan tubuh nya di samping si mungil dan secepat kilat mengubah posisi si mungil berada di atas nya,tidur dengan posisi seperti koala adalah hal yang disukai kedua nya.

"okey kakak akan tidur disini,tapi besok jika kamu bangun kakak tidak ada di samping mu berarti kakak pagi sekali sudah kembali kekamar ya" taehyung memberi pengertian,mengelus lebut punggung mulus dengan banyak nya ruam merah hasil dari bibir tipis nya.

mengecup sayang kening si mungil yang mulai mendengkur halus,ia terkekeh adik nya ini kenapa menggemaskan sekali,padahal usia mereka hanya terpaut 2 tahun.

jimin tidak benar-benar tertidur ia masih ingin merasakan sapuan halus tangan kekar milik kakak nya serta kecupan sayang yang di berikan kakak,jangan lupa ia sangat menyukai dan menikmati mendengarkan detak jantung kakak nya yang sangat rusuh itu,gemas sekali kakak nya.

kedua nya saling menikmati akhir dari jam tidur mereka yang jelas sudah telat,mereka bergulung di bawah selimut dengan pelukan hangat milik mereka berdua,dengan cahaya lampu jalanan yang menembus lewat jendela serta cahaya rembulan yang di temani oleh bintang-bintang berkilauan,menyaksikan kegiatan kakak-beradik itu di malam hari ini.

kuharap kalian akan terus bahagia-rembulan yang tersenyum melihat mereka.

-20210918

random vminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang