"yak kim leena" pria bertubuh tinggi dengan rambut ikal yang sedikit menutupi kedua mata nya mengejar bocah kecil yang sedang menangis sambil berlari.
di sebrang sana bocah kecil berambut pirang terus menangis sambil sesenggukan,"hiks appa jahat denganku,aku ingin pergi saja" bocah berambut pirang itu berlari tanpa menoleh kebelakang,tidak begitu memperdulikan appa nya yang sedang berlari mengejar nya.
taehyung mendesah kasar putri nya cepat sekali berlari atau mungkin dirinya yang sudah berusia,umur nya saja 28 tahun mana mungkin hanya mengejar putrinya dia menjadi lamban?.
pria beranak satu itu segera mengambil benda pipih yang berada di celana bahan nya,mendeal kontak bernama "min yoongi".
"hallo kim ada apa kau menelfon ku?" min yoongi sedikit mengernyit kenapa yang ia dengar hanya deru nafas tak beratur?apa si kim ini sengaja hanya bermain-main pada nya?jika iya mungkin jika bertemu dikantor sudah ia sumpah serapahi.
"yak jika kau ingin bermain jangan denganku,aku sibuk" taehyung menggeleng walaupun yoongi tidak akan melihat, "jangan huh kau ini hyung berbicara dengan atasan tidak sopan sekali" dengus nya dengan nafas tersenggal-senggal.
"hei bodoh,walaupun kau atasanku tetap saja aku lebih tua darimu,lagi pun ini bukan jam kantor,ini hari libur,sial kau menganggu tidur ku" taehyung mengejek ucapan hyung nya dengan mulut yang sengaja mengikuti omongan hyung nya.
"yak kim taehyung jangan kurang ajar denganku,kau mengejek ku aku tau" taehyung tersenyum kotak mendengar omelan hyung nya,"jangan bersikap bodoh dengan senyum-senyum seperti itu,aku jijik lihat nya"ketus nya.
"hyung ini mata nya berapa,kenapa bisa tau apa yang aku lakukan,jangan-jangan kau lagi di sekitarku" taehyung menuduh hyung mungil nya yang membuat orang di sebrang sana mendengus.
"hei bodoh aku ini di rumah sedang bersama namjoon dan kau malah mengganggu,sudah lah tidak penting jadi ada apa menelfon ku?" ucap yoongi yang ingin cepat-cepat mematikan telfon nya.
"ah iya hyung aku lupa leena,dia pergi menangis dan aku ketinggalan jejak nya,bantu aku hyung" taehyung menjelaskan dengan nada cemas.
yoongi membola,"kim taehyung bodoh,mengejar putrimu saja tidak becus,kirim alamat segera aku dan namjoon akan membantu mencari leena" setelah nya yoongi mematikan sambungan telfon tersebut.
"namjoon bantu aku mencari leena" ucap nya bangkit dari ranjang.
namjoon mengangguk,"mandi lah dulu hyung,kau lengket" namjoon melihat kekasih nya mundar mandi mencari baju yang berserakan.
"sudah tidak perlu,leena akan semakin jauh berlari jika kita tidak membantu si kim bodoh taehyung itu,cepat palli namjoon pke celanamu" jelas yoongi sambil memakai baju nya.
dilain tempat bocah berambut pirang bersembunyi di samping tempat pembuangan sampah,ia berjongkok menelungkupkan kepala nya di lenganya nya.
"hiks appa tak sayang" isak nya yang membuat seseorang menggeliat dari tidur nya.
seseorang bertubuh mungil dengan wajah sedikit kotor jangan lupakan pakaian nya yang begitu lusuh,ia mengedarkan pandangan nya menggeliat sebentar di atas kardus dengan di temani boneka kesayangan nya sedari kecil.
ia mengintip ke asal suara dari bawah tangga,melihat gadis kecil sedang terisak di samping pembuangan sampah,ia memberanikan diri berjalan mendekat ke bocah pirang itu.
"hallo?"sapa nya lembut sambil mencolek bagian punggung si pirang.
bocah itu mendongak,menatap takut kearah pria berbadan mungil yang berada di hadapan nya,jimin tersenyum "tidak apa-apa aku tidak akan menyakitimu,siapa namamu?" ucap nya dengan ikut berjongkok di hadapan nya.
"aku leena,kim leena hyung" cicit nya sambil menunduk takut-takut.
"hallo leena aku park jimin" ucap nya dengan senyum yang sangat manis.
leena hanya mengangguk lantas tersenyum kecil,kedua nya hening dalam beberapa menit,si mungil mendongak mendengar isakan bocah di hadapanya.
ia mengelus surai pirang yang sedikit ikal,membuat bocah itu mendongak,"jangan menangis" nyaman,itu yang dirasakan leena kepada kepala nya.
"tapi appa jahat dengan ku hyung" cicit nya yang membuat si mungil terkekeh,"pasti karna kau tidak di belikan es krim" ucap nya lembut.
****
"astaga leena akhir nya hyung menemukanmu,kamu baik-baik aja kan?"ucap nya sambil memeluk leena.
"aku baik-baik saja hyung" pelukan nya merenggang,min yoongi sedikit mengernyit melihat leena memegang boneka lusuh itu,tidak mungkin kan leena memungut nya kalau pun dia bisa membeli tokonya?.
"leena?ini boneka siapa?jelek sekali" min yoongi hanya mendapat dengusan dari bocah di hadapan nya ini.
"jangan mengatakan apapun ayo hyung pulang saja aku sudah tak marah lagi dengan appa" yoongi serta namjoon mengangguk mengiyakan membawa leena menuju mobil yang ia letakan di sebrang jalan.
....
didalam mobil min yoongi mendeal nomor atasan nya yang sangat bodoh dalam hal menjaga anak,huftt kalo bukan karna ia sayang dengan leena ia juga malas dengan si kim bodoh taehyung itu.
"taehyung anak mu sudah ketemu kau tunggu saja di rumah" sang empu yang mendengar nya terlihat senang belum sampai berucap terimakasih sambungan telepon nya sudah di putuskan oleh yoongi.
"menyusahkan dasar" dengus nya,namjoon yang sedang menyetir melirik hyung nya yang menyandang sebagai kekasih nya itu sedang mendengus kesal,seperti nya mood nya sedang tidak bagus.
"shuttt udah gapapa,kan nolongin taehyung aku juga ga masalah kita ga jadi me time di rumah kamu" yoongi mengangguk patuh dengan elusan tangan yang di berikan namjoon pada tangan pucat nya.
...
duda beranak satu itu mengernyit sekarang mereka berdua sedang makan malam,aneh sekali anak nya membawa boneka kuning yang sangat lusuh padahal dirinya bisa meminta dan akan ia belikan,apa anak nya ini lupa jika appa nya seorang pengusaha terkaya di nomor 3?.
"leena boneka itu jelek sekali" si mungil yang mendengar segera mendengus.
"jangan mengatakan jelek pada bonekaku,nanti aku akan marah dan aku akan mengadu dengan eomma baruku" ucapan polos bocah berambut pirang ini mampu membuat appa nya membola,apa-apaan?ia kapan menikah lagi?
"leena appa belum menikah lagi bagaimana kamu mau mempunyai eomma baru?" leena mendengus,ternyata benar appa nya bodoh.
"aku bertemu nya tadi,ia sangat baik aku suka aku mau dia jadi eommaku dan dia memberikan aku boneka kuning ini,ia bilang hanya itu satu-satu nya peninggalan dari ia waktu kecil dan sekarang ia memberikanya kepadaku,aku yakin ia sangat sedih cuman karna aku tadi menangis dan dia membawaku ke toko es krim dia merasa aku anak yang baik dan penurut ia memberikan boneka nya habis itu ia pergi dan aku bertemu dengan yoongi hyung" taehyung tersenyum ternyata masih ada orang baik di dunia ini terlebih pada leena.
ia mengusap rambut anak semata wayang nya tersenyum lembut menatap anak nya yang terus memegang boneka yang di berikan oleh 'eomma barunya'.
"nanti kita cari eomma barumu,setidak nya walaupun ia bisa menjadi eomma mu aku tidak akan menikahinya nee?" leena terkekeh mendengar penuturan appa nya.
"huft tidak yakin,aku yakin appa akan jatuh cinta dengan nya walaupun appa baru pertama kli menemuinya" taehyung hanya mengangguk mengiyakan,seperti nya leena memang menyukai 'eomma barunya'.
end.