02'1. Ramadhan Day 1: Jualan

1.8K 420 134
                                    

Lisa sudah buat takjil dan beberapa lauk pauk untuk buka, semuanya sudah di kemas rapih dan dimasukan kedalam wadah untuk di bawa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa sudah buat takjil dan beberapa lauk pauk untuk buka, semuanya sudah di kemas rapih dan dimasukan kedalam wadah untuk di bawa. Anak-anak laki nya juga sudah ngumpul, semua peralatan dan perabotan rumah yang di pakai untuk masak juga sudah di bersihkan.

Jadi sekarang mereka tinggal cus ke depan gang dan pinggir jalan, mereka juga sudah dapat ijin untuk jualan disana.

“udah pada mau jalan nih?” bunda ada disana, berdiri diantara ramai nya anak-anak laki dan perempuan.

Semuanya mengangguk kecil, disana juga ada Chandra dan Jendral yang cuman ngeliatin. “Mau jualan apa mau tawuran?” Chandra Akhirnya menyeletuk dengan asal, membuat Lisa mendelik.

“Mau main bola gue.” Balas Lisa sewot, sedangkan Chandra meledeknya. Rasanya menang menyenangkan membuat Lisa terpancing. “Kenapa? Komen aja hidup lo kaya netizen.” cibir Lisa.

“kinipi? Kimin iji hidip li kiyi nitizin.” Ledek Chandra dengan mulut menye-menye.

Lisa ancang-ancang mau ngelempar Chandra pake baskom yang isinya es batu, tapi keburu di tahan bunda. “Astagfirullahh, istighfar kamu teh. Puasa Lis, jangan emosi.”  Bunda menenangkan.

Sedangkan Chandra tersenyum mengejek, kenapa deh adiknya Lisa kelakuan nya kaya dakjal? Gak kaya adik-adik yang suka muncul di fyp tiktok yang kalem-kalem terus pada baik.

“Nih getok aja pake ulekan si Chandra mah, pake baskom kurang sakit.” Kata bunda pada akhirnya sambil menyodorkan ulekan batu yang ia pegang.

Chandra cengo dan yang lain tergelak, Lisa sendiri geleng-geleng kepala. “Udah deh nanti gak kelar-kelar, Lisa sama yang lain berangkat ya bun?” pamit Lisa, beralih mencium tangan bunda.

Yang lain ikut pamit dan salim, tidak lupa mengucapkan salam.

“KOK KE GUE GAK SALIM?” ini Chandra protes, suara nya menggelegar saat Jendral salim sama Lisa sedangkan Chandra di lewatin gitu aja.

“Siapa lo? Kenal kita?” Lisa berbicara dengan wajah mengejek, kemudian mengibaskan Sebelah tangan nya dan beralih pergi sama teman-teman nya.

Membuat Chandra mengelus dadanya pelan, sabar Chan puasa.

“Bismillah dulu gaes.” Lisa memperingati Sebelum pada naik ke motor masing-masing.

Tenang anak perempuan sama laki-laki gak di satu motor, mereka masing-masing. Satu motor dua orang, isi nya laki sama laki ya perempuan sama perempuan.

“oke, let's go berangkat!”

“oke, let's go berangkat!”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAMADHAN! (ft. 97L)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang