One Piece; REVENGE

1; Masuk Isekai

Jadi ges, sebelum w mulai, maap kalo w ada typo atau kasar. Because it's my first story

Jaa nee selamat membaca🙆🏽‍♀️

*Update, cerita ini direvisi ^^

[Name] POV

"Ugh... Sakit banget anjir" Kataku sambil memegang kepalaku, yang terasa sakit
"Lah aku ada dimane?" Kataku sambil melihat ruangan sekitar.

Aku menatap seluruh ruangan putih ini dan mencari apakah ada orang
'lah jangan jangan aku mati' pikir ku sambil sedikit panik.

"Bentar bentar. Kenapa aku ada disini, coba aku inget inget lagi" kataku sambil pose berpikir

Flashback

"Anjir gila, udah up aja nih eps 1120. Ga kerasa yah" Kataku melihat ponsel sambil berjalan keluar supermarket setelah membeli beberapa stok untuk mengisi stok di kamarku untuk males malesan

Tanpa ku sadari aku langsung menyebrang jalan, tapi lampu indikasi pejalan kaki masih tetap menyala merah yang berarti pejalan kaki belum boleh melewati

Disisi lain ada truk dengan berkecepatan tinggi menuju kearahku, aku yang menyadari ada bahaya langsung menoleh ke arah truk itu. Tapi...

Brak!

Aku terpental jauh karena tertabrak truk, orang orang panik karena aku tertabrak truk

Pandanganku buram, kulihat ada genangan merah di sekitarku. Kurasa itu darah, ah sial kepalaku pusing dan beberapa orang mendekatiku khawatir, beberapa dari mereka menelepon Ambulan

Tak lama setelah itu aku tak sadarkan diri menuju ke kegelapan

Flashback off

"WEH JADI AKU MATI GITU?!" Panikku panik karena baru inget

'Bisa dibilang gitu'

"EH COPOT COPOT LU SIAPA COBA!?" teriakku kaget karena tiba tiba ada suara tidak ditelingaku, tetapi di dalam pikiranku

'aku yang membawa kamu kesini
"Ohh.. terus ini dimana" kataku sambil melihat lihat sekitar

'Ini adalah dimensi Path'

"dimensi Path?" tanyaku binggung

'ya di dimensi ini kamu bisa memilih melanjutkan hidupmu di dimensi lain at-'

"KE DIMENSI LAIN?!" sela-ku dengan berteriak

...

Tak ada tanggapan dari orang itu...

"Maaf" ucapku

'baik saya lanjutkan, atau kamu bisa memilih masuk akhirat'

'karena disini kamu tidak pernah berbuat baik, maka jika kamu memilih ke akhirat kamu akan dimasukan ke neraka' sambungnya

"Ihh.. takutnye" aku bergidik ngeri setelah mendengar itu, lalu aku lanjut bertanya "apakah aku bisa memilih ke dunia mana?" Tanyaku

'Tentu. Kau juga diberi 5 permintaan sebelum dikirim ke sana, dan kamu juga memiliki memori dari dunia sebelumnya'

"Woah, OP bet"

'kalau begitu, kamu ingin masuk ke dunia mana' tanyanya

"Aku ingin memasuki dunia one piece" jawabku

'baiklah, tetapi jika kau mati maka kau tak akan bisa hidup dimana pun lagi. Kekuatan di dunia itu cukup unik, Kau bisa memilih buah iblis apa yang cocok untukmu'

Setelah berkata itu, tiba tiba didepanku ada sebuah layar yang bertuliskan

'buah iblis'

Type:
•Zoan
•Logia
•Paramecia

'Hmm.., seingetku Zoan bisa mengubah tubuh kita menjadi spesies lain dan mengubahnya sesuka hati. Hmm.. ga terlalu minat sih. Paramecia memberi para pengguna kekuatan yang dapat mempengaruhi tubuh mereka, memanipulasi lingkungan, atau menghasilkan zat. Contohnya Luffy dan Buggy.
lalu Logia bisa mengubah tubuh kita menjadi elemen elemen alam, seperti smoker atau Ace, hmm..'

Aku berpikir bahwa 'mungkin logia saja'

"Logia, soshi soshi no mi. Itu pilihanku!" kataku dengan yakin, karena aku pernah membaca tentang buah buatan fans One Piece itu

'kamu bisa memiliki status dan tempat lahir'

"East blue dan untuk status aku memilih menjadi warga biasa"

'kau bisa memilih keluargamu'

"Keluarga yah?" Aku berpikir
"Jadikan aku bermarga D saja, karena *********"

'baiklah, kau sebutkan 5 permintaanmu'

"Pertama, aku ingin bisa menyerap menghapus atau mengeluarkan serangan. Kedua, aku ingin mempunyai teman perjalanan dan pedang murasame. Ketiga, aku ingin mengetahui semua kebenaran tentang dunia itu dan yang keempat Aku ingin memiliki ensiklopedia semua buah iblis

'sepertinya kau orang yang licik, baiklah. Untuk permintaan kelima kau bisa simpan nanti' tawa orang itu

'bersiaplah aku akan mengirimmu ke dunia impianmu'

Setelah itu ruangan putih itu berubah menjadi cahaya sehinga aku menutup mataku.

Brak!
Suara pintu terbuka dari bawahku, sebelum aku bisa bereaksi apapun aku tiba tiba terjatuh
"Dewa bangsat!" teriakku

'dadah' tawa sang dewa melihat [Name] terjatuh

To be continued...

640 kata
(Revisi 23 - 9 - 24)

An: Yahoo, terimakasih telah membaca book ini, silahkan tinggalkan komentar saran kritik dan request. Sekali lagi terimakasih, btw ini cover ver 1