Warning!:
- Ini hanyalah fanfic semata untuk hiburan
- upload hari Senin sampai Jumat
- Kesalahan kata/dialog masih banyak
- mengandung bahasa yang sedikit toxic
Cerita dimana [Name] masuk ke dunia one piece, dia mempunyai rekan untuk membantunya d...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
3rd POV
[Name] sedang berlatih memusatkan chakranya dan berjalan di pohon sampai sore hari
"Fiuh.. akhirnya aku menguasainya bisa walau gagal berkali kali" ucapnya yang kelelahan
Langit sudah gelap, matahari sudah mulai tenggelam. [Name] yang melihat perubahan itu segera berkemas
"Baiklah waktunya pulang" setelah itu, [Name] pun pergi dari sana dan membawa dua buku itu tentunya lalu dia bergegas pulang
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
[Name] bergegas ke dapur lalu membuat makan malam untuk dirinya, dan setelah meletakkan makanan di meja makan. [Name] menuju ke kamarnya untuk tidur, tetapi.. dia merasakan hawa keberadaan sesuatu
Dia pun perlahan membuka pintu kamarnya dengan hati-hati, dia melihat ada ular putih mini yang sedang tidur di bantal kasurnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dia tanpa takut pun mendekati ular itu
"Kenapa kau bisa ada di sini?"tanya [Name] karena [Name] tahu bahwa rumahnya tidak dekat dengan rawa atau pepohonan tinggi, jadi tidak mungkin ada ular tersesat
"Saya menanti nona" jawab Ular itu
"Eh kau bisa berbicara?!" Kaget [Name] "Omae dare?" tanyanya
"Aku adalah ular putih beast dari telur yang anda rawat selama ini" jawab ular itu
"Ohh.. telur dari ossan"
'ossan?' batin ular itu heran
"Baiklah aku paham" ucap [Name] mengangguk mengerti
