One Piece; REVENGE

2; udh yatim aja

[Name] POV

Aku membuka mataku dan melihat ada sesosok yang menggendongku, ah.. wajah yang cantik

Tunggu..

'aku menjadi bayi lagi?' tanyaku polos dalam benakku

Lalu wanita itu membawaku keluar dari ruangan asing ini, setelah itu dia memberikan diriku kepada seorang pria asing yang juga tak kukenal

'tunggu kau siapa?' tanyaku, tapi yang keluar dariku hanya suara balita menangis

"Astaga Rey, lihatlah anak kita menangis karenamu. Wajahmu sangat seram tau"

'Ray?, Apakah itu nama pria ini? Anak? Maksudmu aku anak dari pria ini?!' kataku dalam hati sambil melihat pria/ayahku yang sedang ber-sweatdrop ria

Lalu pria yang bernama Ray ini mencoba menggendongku

"Syukurlah kamu bisa tumbuh dengan sehat nak" katanya lembut sambil tersenyum kearahku

'Sungguh.. kau adalah ayah yang payah' batinku karena tidak nyaman gendongannya salah

Lalu reaksi balita ini tidak, reaksiku menampilkan aku tersenyum kepada wanita yang tadi saat dia membenarkan posisiku di gendongan bapakku yang cupu ini

"Kau menamainya siapa Ray, Vio?" Tanya tanya seorang pria berambut putih.. tunggu, sepertinya aku mengenalnya

Ah mungkin kebetulan, dan aku juga baru tahu nama ibuku adalah Vio

"Namanya adalah ryuuga D [Y/n], ya kan sayang?" Ucap ayahku kepada ibuku dan mengangguk

"Kenapa kau memakai marganya vio?" Tanya pria itu

"Karena jika tidak, maka klan vio tidak lagi memiliki penyandang 'Ryuuga'"

"Alasan yang bagus" ucap pria itu lalu terkekeh

3rd POV

6 tahun kemudian..

"Kaa-san! Tou-san jangan pergi hiks..." Tangis seorang gadis kecil di halaman rumah, gadis itu menunduk menangisi dua kantong kain didepannya

"Sudah terlambat, mereka telah pergi.. maaf ya [Name], aku terlambat.." Ucap pria tua disebelahnya yang menghibur gadis kecil itu walaupun dia juga bersedih karena adiknya meninggal