3rd POV
"Ini adalah ambisiku! ini adalah jalanku dan janjiku pada temanku" ucap Zoro dengan semangat membara
"Pendekar pedang terkuat Taka No Me Mihawk melawan pendekar 3 pedang dan pemburu bajak laut Roronoa Zoro, pertarungan seperti apakah yang akan terjadi?!" ucap Patty
"Tak ada yang bisa mengalahkan Zoro aniki, aniki juga salah satu yang terkuat!" Ucap Yosaku
"Usopp bagaimana kalau kita taruhan?" tantang [Name]
"Aku bertaruh 100 ribu Berry bahwa Zoro akan menang" ucap Usopp bertaruh
"Aku bertaruh 100 juta Belly bahwa Zoro akan kalah" ujar [Name] tidak mau kalah
"Yosh aku akan mendapatkan 100 juta Belly darimu, [Name]" ucap Usopp semangat
"Ganbatte naa" ucapnya
Lalu Mihawk mengeluarkan sebuah pisau kecil dari kalungnya yang berbentuk salib itu
"Oi, Apa maksudnya itu?" Ucap Zoro tak terima merasa terhina
"Aku bukanlah monster yang memburu kelinci dengan senjata yang besar, meskipun kau pendekar pedang yang telah mendapat julukan di lautan. Lautan ini adalah bagian terlemah dari tiga benua lainnya, sayangnya aku tak mempunyai senjata yang lebih kecil dari ini" kata Mihawk dengan ekspresi mengejek
"Jangan meremehkan ku! Jangan menyesal kalau kau akan kubunuh"
"Katak dalam sumur pun mengetahui seberapa besar dunia ini" ucap Mihawk lalu Zoro menyerang Mihawk tapi dengan mudah ditangkis oleh Mihawk menggunakan pedang kecilnya
"Kenapa pribahasanya harus katak sih" ucap [Name] kesal
"Nani?!" Kaget Zoro
"Zoro?" Luffy juga tidak percaya bahwa serangan zoro ditahan dengan mudah
"Tehnik onigiri aniki dihentikan!" pekik Johnny
"Bahkan teknik tak terkalahkan yang bisa mengalahkan semua musuh apapun, apa yang terjadi?!" panik Yosaku kaget
"Pendekar pedang terkuat di lautan seharusnya tak sejauh ini" ucap Zoro yang masih belum menerima kekalahan lalu menyerang Mihawk tapi ditangkis berulang kali
"Ini bercanda kan aniki?, Bertarung lah dengan serius!" Teriak Yosaku
"Aniki!" Teriak Johnny
"Sial, tak mungkin perbedaan kekuatan kita sejauh ini" ucap Zoro tak percaya
Zoro pun kembali menyerang Mihawk tapi ditahan oleh Mihawk
"Tehnik pedang yang kasar" sarkasnya
"Dia menahan serangan tiga pedang dengan pisau kecilnya, dia lebih mengerikan daripada Roronoa Zoro"
Zoro terlihat kewalahan dan [Name] menyadarinya 'Mihawk kau berlebihan' batinnya
"Beban apa yang kau tanggung, setelah mendapatkan kekuatan. apa yang ingin kau lakukan, manusia lemah?" Tanya Mihawk dengan ejekan, tetapi ingin mengatahui apa yang membuat Zoro yang masih berusaha keras
"Kau bilang aniki lemah?, Dasar kurang ajar!" Teriak Yosaku marah
"Aku akan memberimu pelajaran, dia itu adalah.." ucapan Johnny terhenti karena ada yang menghentikannya
"Hentikan. Yosaku, Johnny jangan ikut campur" ucap Luffy memanjangkan tangannya untuk menghentikan mereka "tenangkan diri kalian" sambungnya
"Hanya orang bodoh yang menyerang dengan emosi" ejek [Name]
'Zoro masih belum menguasai haki, dia tentu saja tak bisa mengalahkan Mihawk' batin [Name] lagi sambil menghela nafas
"Aku tak boleh menyerah" ucap Zoro
Saat Zoro akan kembali menyerang, Mihawk menusuknya lebih dahulu
"Kenapa kau tak menyerah?, Apakah kau ingin aku menusuk jantungmu?" Ucap Mihawk
"Aku tak tahu, aku juga tak tahu. Jika aku menyerah sekarang, maka aku akan kehilangan hal penting atau janji di masa lalu dan aku tak bisa kembali di masa sekarang ini" ucap Zoro dengan sedikit gemetar
"Ya itulah kekalahan" ucap Mihawk membuat zoro tertampar kenyataan bahwa dirinya lemah
To be continued...
506 kata
(Revisi 5-10-24)
YOU ARE READING
One Piece; REVENGE
FanfictionWarning!: - Ini hanyalah fanfic semata untuk hiburan - upload hari Senin sampai Jumat - Kesalahan kata/dialog masih banyak - mengandung bahasa yang sedikit toxic Cerita dimana [Name] masuk ke dunia one piece, dia mempunyai rekan untuk membantunya d...