[Name] POV
"Oh Dewi lautan!, terima kasih telah mempertemukan kita. Oh cinta, tersenyumlah dibawah penderitaan ini. Demi kalian, aku rela menjadi bajak laut atau iblis sekalipun" Sanji berpuisi menggodaku dan Nami lalu memberi kami bunga
Aku pun menghiraukannya, dan menerima saja apa yang dia beri
"Sungguh tragis sekali, ada banyak rintangan menghalangi kita" sambungnya
"Bukankah rintangan itu aku, Sanji?!" Ucap Zeff yang tiba tiba muncul
"Kuso jiji"
"Ini adalah kesempatan bagus, kenapa kau tak menjadi bajak laut seperti mereka? Kau sudah tak dibutuhkan di restoran ini!"
"Oi kuso jiji, bukankah aku adalah wakil kepala koki disini!. Apa maksudmu aku sudah tak dibutuhkan lagi disini?!" Ucap sanji tidak terima
"Kau selalu bermasalah dengan pelanggan, kau juga selalu menggoda gadis didepanku dan Kau juga tak bisa membuat makanan yang layak. Itulah mengapa kau menjadi beban restoran ini, itulah yang kukatakan" tegas Zeff
'alasan yang sangat logis om' batinku
"Apa kau bilang?!" Ucap sanji tak terima
"Dan koki lain menjauhimu, jadilah bajak laut atau apalah dan tinggalkan restoran ini!" Titah Zeff
"Apa yang kau bilang?, Jika aku membiarkanmu maka kau akan mengoceh terus seperti itu. Aku bisa maafkan semua kata-katamu itu, tapi jika kau menghina masakanku aku tak akan tinggal diam! Aku tak akan mendengarkanmu semua itu, aku akan tetap menjadi koki di sini tak peduli apapun!" Kata sanji lalu menyerang Zeff
"Berani sekali kau menyerang pemilik, dasar bodoh!" Ujar zeff lalu melemparnya ke meja kami
Dengan spontan aku langsung mengangkat gelas minumanku
"Sial, jangan bercanda. Aku akan tetap bekerja sebagai koki disini, sampai kau mati!" Ucap sanji
"Aku tak akan mati, aku akan hidup 100 tahun lagi!" Bentak Zeff lalu pergi
"Sial, kakek itu tak pernah kehabisan kata kata" ucap sanji lalu berdiri
"Syukurlah kau mendapat ijin darinya, sekarang kau bisa menjadi temanku" ucap Luffy polos mendatanginya
"Tidak akan!" Teriak Sanji lalu memperbaiki meja kami seperti sedia kala
"Maaf tentang kejadian yang tadi, kalau begitu akan kubiarkan kalian buah Macedonia nona nona" ucapnya lalu memberikan seperti buah dengan beberapa manisan Kepadaku dan Nami
"Arigatou" ucapku lalu memakan buah itu
"Wah arigatou, kau sangat baik" ucap Nami senang
"Tidak juga" balas sanji
"Bagaimana dengan kami,aku akan menuntut mu koki cinta bodoh" pekik Usopp tidak terima dengan perlakuan yang berbeda itu
"Aku sudah membuatkan mu teh, berterima kasihlah padaku hidung panjang" ucap sanji mengejek
'pfft' batinku menahan tawa
"Kau ingin berkelahi?!, Aku akan serius melawan mu!. Zoro, lawan dia!" Perintah Usopp
"Lakukan saja sendiri" ucap Zoro lalu melihatku yang sedang bercakap dengan sanji
"Nee.. nee.. sanji-san, kau tahu all blue?" Tanyaku dengan sedikit tersenyum
"Eh! [Name]-chan tau all blue?" Tanya nya balik dengan muka senang
Lalu aku memasang wajah senang memberikan kesan aku memang menyukai all blue
"Maaf [Name]-chan, aku tak tahu kalau kau suka all blue. Tujuanku pergi ke laut adalah menemukan all blue, aku pernah membacanya dari buku" ucapnya
'padahal kalo mau nemuin all blue kan tinggal hancurkan reverse mountain' batinku sweatdrop
'woi serius mau ngehancurin tuh gunung?' tanya ranzo
'woiya.. gak dong, one piece belum tamat bos' jawabku tenang
"Souka.. arigato Sanji-san" ucapku lalu tersenyum manis menghiraukan Zoro dan Ussop
'kawaii' batin Sanji mimisan
'[Name] benar benar tenang, seperti memiliki dunianya sendiri' batin Usopp
'berhenti bersikap manis di depan orang, [Name]!' teriak Ranzo tidak terima di dalam diriku
'sial, dia sangat imut. Itu curang bodoh' batin Zoro sambil menutupi wajahnya
"Kalian kenapa?" Kataku polos
To be continued...
562 kata
(Revisi 5-10-24)
YOU ARE READING
One Piece; REVENGE
FanfictionWarning!: - Ini hanyalah fanfic semata untuk hiburan - upload hari Senin sampai Jumat - Kesalahan kata/dialog masih banyak - mengandung bahasa yang sedikit toxic Cerita dimana [Name] masuk ke dunia one piece, dia mempunyai rekan untuk membantunya d...