50; Ehe

1.6K 264 33
                                    

3rd POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3rd POV

Saat mereka sedang berbincang, tiba tiba badai pasir datang daari kejauhan

"Datang!" Ucap Nami sebelum badai itu datangkearah mereka

Untung saja mereka bisa bertahan dari badai pasir tersebut
'yare yare, kau berlebihan Crocodile' batin [Name] dengan menyeringai kecil

"Ada orang yang terjatuh!" Ucap Nami menunjuk sebuah bayangan di depan mereka

"Di kota ini masih ada orang?" Kaget Vivi

Lalu mereka melihat kearah benda yang terjatuh itu dan itu hanyalah tengkorak

Vivi pun mulai menangis "apa salah ayahku? Apa salah penduduk ini? Mereka hidup dan bertahan di Padang pasir.. mereka harus berjuang melawan alam.. namun dia berani menghancurkan semua itu.. tega sekali dia menghancurkan itu.. saat itu, saat dia baru menjadi shichibukai. Dia bertindak seperti pahlawan.. tapi tak ada yang tahu bahwa dia menipu penduduk.. aku tak bisa memaafkannya!" Tangis Vivi pecah melihat kekejaman Crocodile

Luffy melampiaskan amarahnya pada bangunan yang roboh dengan cara meninjunya

"Kekanak-kanakan sekali" ucap Zoro menghela nafas melihat Luffy yang malah menghancurkan bangunan

Lalu mereka mengubur tengkorak itu dan mendoakannya

"Vivi ayo kita lanjutkan perjalanan kita!" Ucap Luffy yang masih sedikit geram

Mereka semua pun berjalan, tapi [Name] hanya diam. Nami pun menyadari hal itu dan bertanya "ada apa [Name]?" Ucap Nami lalu membuat mereka semua menoleh ke arahnya

[Name] POV

"Mattaku.. padahal aku hanya ingin mencari kurohige, menyebalkan... dasar..." ucapku lelah lalu mendekati kanal Erumalu

"[Name]?"

"Ryoiki tenkai.g" canda

"Suiton; Takitsubo no Jutsu" ucapku membuat segel tangan dan tiba tiba dari hulu kanal keluar air yang sangat deras dan kurasakan semua orang melihatku

Luffy dan Chopper yang kagum, dan sisanya kaget. termasuk Vivi yang melihat Erumalu menjadi agak sedikit hidup karena adanya air mengalir

"[Name] bagaimana.. bisa..?" Ucap Vivi menahan air matanya

"Ini adalah sebagian kecil dari kekuatanku" ucapku sedikit pamer

"Hora! Ayo kita segera ke Yuba, bukankah kita harus menghentikan pasukan pemberontak?" Ucapku membuat mereka sadar dan melanjutkan perjalanan

"Disana tempat pasukan pemberontak tinggal kan?" Tanya Zoro melihat ke arah padang pasir yang luas

...........

3rd POV

"Panas!(ah waktunya kiko.g) Kebakar! Keringat aja ga keluar!" Keluh Luffy sambil berjalan dengan gaya kakek kakek.y

"Luffy jangan begitu-"

"Luffy jangan begitu, jika kau begitu terus nanti kau yang akan kelelahan" saran Nami tetapi dihiraukan oleh Luffy
"Tuh kan sudah kuduga, tidak didengar" kesal Nami yang juga kepanasan

"Aku ngak sanggup, lebih baik aku berada di musim dingin daripada musim panas" ucap Chopper yang sedang ditarik di atas papan kayu oleh Zoro

"Kau kepanasan? Kenapa tak lepas saja bulu bulumu itu?" Ucap Usopp yang terdengar seperti ejekan

"Apa kau bilang?! Kurang ajar!" Ucap Chopper lalu menjadi besar "jangan menghina rusa, sialan!"

"Monster!" Teriak Usopp

"Chopper jangan jadi besar, nanti tidak ku tarik loh" ucap Zoro kesal dengan mereka

"Siapa yang kau panggil monster, dasar hidung panjang bodoh!" Balas Chopper mengejek balik

"A..apa kau bilang?.. hidungku... Ini.." ucap Usopp sambil gemetar tidak bisa membalas ejekan Chopper

"Chopper, kembalilah ke bentuk semula" titah Zoro lalu Chopper kembali ke bentuk asalnya dan meniduran dirinya di papan kayu

"Vivi-chan, [Name]-swan, dan Ace-san tak pernah mengeluh" ucap Sanji melihat mereka bertiga berjalan santai

"Ini adalah tempatku dilahirkan dan dibesarkan, jadi tak apa apa" jelas Vivi dengan tersenyum

"Kalau aku, tentunya aku sudah menyatu dengan panas api didalam diriku. Dan [Name].."

Sedangkan yang dipanggil hanya membentuk jari oke

"Yah, aku tak tahu alasannya. Yang penting dia baik baik saja" lanjut Ace

Sebenarnya jarak antara Zoro Nami dan [Name] cukup dekat. Saat Ace selesai berbicara, Chopper menyentuh kaki [Name]

"Ah.. tubuhmu dingin, [Name]" ucap Chopper membuat semua kaget kecuali Ace dan Luffy

"Bagaimana bisa? Kulitku saja sedikit panas" ucap Vivi

"Aku lupa mengatakan bahwa  suhu kulit [Name] dapat menjadi sangat dingin, tetapi aku lupa alasannya"  ucap Ace

"Ah, aku menggunakan kekuatan es di sekujur tubuhku. Mau kugendong saja, Chopper?" Tanya [Name]

 Mau kugendong saja, Chopper?" Tanya [Name]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

603 kata
(Revisi 9-10-24)


One Piece; REVENGEWhere stories live. Discover now