58; Kepulauan Sabaody

101 14 2
                                    

Ranzo POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ranzo POV

"Hei Shiro" panggil Madara, pria di depanku yang sedang berkeliling di pulau Sabaody

"Ya?" Tanyaku
"Lagipula namaku bukan Shiro.. sudah kuberitahu berapa kali bahwa namaku Ranzo?" Ucapku kesal

"Hn karena kau putih, kenapa kita tidak langsung ke tempat [Name]?" Tanyanya

"Tidak bisa, [Name] tidak mengijinkan kita. Lagipula chakra milikku sudah habis, aku hanya bisa menteleportkan kita ke pulau ini. Nanti kita akan berlayar kesana" jelasku

Kami berlabuh di kepulauan Sabaody untuk membeli beberapa bahan makanan dan juga pulau ini adalah pulau terdekat dengan Red Line

Biasanya hanya ada dua opsi yaitu memanjat red line atau melewati pulau manusia ikan, tetapi [Name] langsung big no ketika aku menyarankan melewati pulau manusia ikan

Dan saat kutanya bagaimana kalau aku tidak bisa teleport lagi? (Kekurangan chakra)

"Ya urusanmu :3"
'Dasar gila..' batinku menangis

Gimana ngga gila, disuruh mengantar Madara ke Wano untuk membeli alat alatnya, kembali ke water seven malah diburu, Madara ketinggalan ternyata, disandera, disuruh balik ke Wano lagi untuk menjemput Madara, ke penjara untuk perang

'[Name] gilaaa'

Rasanya aku ingin menangis berguling guling, mengapa aku harus bersama Madara dan kesusahan. Sedangkan [Name] dan Zora bersantai di dalam penjara?! Tidak adil! Aku kan masih berumur 11 tahun, seharusnya Zora yang melakukan hal seperti ini!

Aku tidak terima, nanti saat rencananya sudah tercapai aku akan meminta kompensasi yang besar. Tunggu saja [Name], Zora!

Madara POV

Aku menatap heran Shiro yang dibelakangku yang sedang.. sepertinya menangis dalam hati?

'Anak muda jaman sekarang aneh aneh ya' batinku sambil sembari menonton Shiro yang terkena tekanan batin

"Apakah kau bisa melanjutkan perjalanan?" Tanyaku menyadarkannya dari pikiran batinnya

"Ah ya, maaf aku berhenti tiba-tiba" ucapnya sambil menggaruk tengkuknya

"Hmm tidak apa apa, aku bisa memberimu chakra bila kau mau. Kau seperti zombie saat ini, kuyakin [Name] memberikan tugas berat padamu" ucapku sambil melihat ke arah Shiro

"Madara-san.. kau baik sekali" ucap Shiro sambil mengusap air matanya

"Totalnya 10 juta berry"
"Kok bayar!?"

Ranzo POV

"Yaampun, yang penting kita lanjutkan dulu perjalanan.. usahakan jangan mencolok, aku akan menjadi ular sebentar. Tolong bawa aku ya, maaf merepotkanmu" ucapku lalu bertransformasi menjadi ular putih kecil lalu masuk ke armor Madara

One Piece; REVENGEWhere stories live. Discover now