[Name] POV
Aku mulai mengobati lengan Nami yang terluka itu dengan perban
"Etto, [Name]-san. Tadi kalian bilang kalian akan membebaskan pulau ini, apa kalian tahu apa yang terjadi?" Tanya Nami yang sudah mulai terbuka untukku
Jujur, kurasa Zoro dan Nami adalah ancaman terbesar karena mereka mencurigaiku
"Ah, memang benar. Luffy yang memintanya, sebagai kru kami harus mengikuti perkataannya. jika kau tanya dia tahu atau tidak, maka jawabannya adalah tidak. Dia memang tak peduli dengan apapun, tapi dia selalu berusaha" ucapku lalu terkekeh "dia akan menjadi kapten yang baik, aku sudah menduganya. Tapi, aku tak bisa selalu menemaninya untuk kedepannya" sambungku sedikit berair mata
Aku dapat merasakan Nami menatapku, lalu aku menoleh
"Ada apa?" Tanyaku"Tidak, ini pertama kalinya kita berbicara secara langsung kan? Tidak kusangka kau berbicara terlalu banyak" ucap Nami tersenyum
Ah benar juga ya
"Ah, benarkah? Mungkin karena setelah ini aku akan pergi lagi" ucapku mengusap air mataku
"Pergi?"
"Ya, aku masih memiliki beberapa urusan. Sepertinya aku akan bertemu kalian nanti" ucapku lalu berdiri
"Sekarang?"
"Ya, lebih cepat lebih baik"
"Oh, Dan tolong sampaikan ini kepada Luffy. Ini Vivre card ku, simpan baik baik ya.. jaa nee" ucapku lalu berlari keluar
3rd POV
Nami hanya melihat punggung [Name] yang berlari menuju ke pelabuhan
"Sebenarnya siapa dia?" Ucap Nami
"Ah sudahlah, yang penting aku harus ke sana terlebih dahulu"
[Name] POV
Aku berlari ke tepi pantai lalu mengambil gulungan kertas, dan mengoleskan sedikit darah disana
Dan, boom. Sebuah kapal modifku lalu keluar dari gulungan kertas itu, terlempar ke laut tentunya
Lalu aku pun pergi ke dunia baru, dan mencari lokasi yang diberitahu oleh Ranzo
Sesaat..
"Ah Ranzo, jika kau menemukan Moby Dick beri tahu aku. Aku mau tidur, kau gantikan aku" ucapku lalu langsung tidur di bagian belakang
"Hah.. kau semakin lama merepotkan, [Name]" ucap Ranzo' yang berada di depanku sedang mengemudikan kapal
-^-
"Oi [Name], aku menemukannya... Bangunlah, ini giliranku untuk tidur tahu" ucap Ranzo membangunkanku
"Oh, terimakasih Ranzo. Tapi kau harus ikut denganku" ucapku lalu menariknya paksa menaiki dek Mobydick
"Oi oi chotto matte!"
Lalu kami pun naik ke atas Mobydick, "hai semuanya, aku membawa oleh oleh" sapaku membawa segentong sake dan Ranzo kupaksa membawa dua lagi
-^-
Norm POV
"Gurarara.. kau sudah besar [Name], ada apa kau kemari?" Tawa Shirohige menggelegar dan meminum sake yang sudah disajikan
"Ya, seingatku kau sangat pendek Yoi" ejek Marco
"Marco kau semakin tua saja" ejek [Name]
"Apa maksudmu Yoi?!"
"Oh, ada spade juga!" Ucap [Name] yang menotis Ace
"[Name]? Apa yang kau lakukan disini?!" Balas Ace kesal
*Ace kesel gara gara dia pernah kalah dengan [Name]
"Apa juga yang kau lakukan disini? Ah ya, kau gagal membunuh Shirohige dan malah jadi anaknya" ejek [Name] yang membuat bocah api itu marah
"TEMEE! AYO BERTARUNG"
"MAJU SINI" sebelum mereka berdua bertarung Marco memukul kepala mereka berdua
"Aduh-"
Lalu diadakan pesta di kapal Mobydick, dan malamnya semua orang sudah tidur duluan
Sedangkan [Name] masih menggenggam kertas bounty miliknya
"Naik lagi.." dia menghela nafas
Pemerintah mengincarnya karena dia dekat dengan beberapa orang yang menjadi ancaman pemerintah duniaMisalnya:
Doffi
Ace
Pasukan revolusioner
Yonko
Dan beberapa tokoh lainnyaSeminggu setelah itu
"Thatch, apa kau tak memakan buah itu sekarang? Aku memiliki firasat buruk jika kau tak memakannya sekarang" ucap [Name] membantu Thatch memasak di daput
"Tidak, mungkin akan kumakan nanti malam" jawab Thatch
'seberapa jauh pengetahuan teach tentang buah iblis?' batin [Name] heran karena teach walau mukanya bego gitu pintar juga
To be continued...
592 kata
(Revisi 7-10-24)Yok dipilih, mumpung masih anget
special shirohige kru:
Ace x Reader
Marco x reader
Kurohige x reader
SHP:
Zoro x Reader
Sanji x Reader
Usopp x Reader
Luffy x Reader
YOU ARE READING
One Piece; REVENGE
FanfictionWarning!: - Ini hanyalah fanfic semata untuk hiburan - upload hari Senin sampai Jumat - Kesalahan kata/dialog masih banyak - mengandung bahasa yang sedikit toxic Cerita dimana [Name] masuk ke dunia one piece, dia mempunyai rekan untuk membantunya d...