[Name] POV
"EEH BENERAN?!" teriak luffy kaget
"benar Luffy" ucapku santai sambil makan apel
"EEH!"
Skip...
"Nama?" Tanyanya
"[Name], silver [Name]" ucapku
'akan bahaya kalau membongkar identitas di dunia ini, sekarang masih belum bisa mempercayai siapapun' batinku
"Hmm.. kau mirip seseorang yang kukenal" pikirnya sambil mencoba mengingat sesuatu
"Ah!"
"Kau mirip seperti Raymond""Aku anaknya" ucapku santai
"Souka..."
"EHH?!, aku tak tahu dia sudah menjalin hubungan" kaget Shanks tak percaya"Lalu siapa ibumu?" Tanyanya lagi
"R-"
"KAPTEN! KAPTEN! LUFFY DITANGKAP BANDIT!" Teriak Lucky Roux atau yang biasa kupanggil Roux-san
"NANI?!" Kaget Shanks lalu keluar diikuti semua kru Shanks keluar dari bar termasuk aku
Di luar...
Pemandangan yang ku lihat adalah, Luffy diikat di sebuah balok kayu dan disebelahnya ada para bandit
"Pantes saja di bar tidak ada yang menyambut, ternyata bandit gunung" kata Shanks
"Dasar troublemaker" ucapku
"Kapten-" ucap makino sedikit lega
"Oi luffy, katamu tembakanmu seperti pistol?" Tanya Shanks meledek
"Dasar, dia bercanda shanks" ucapku juga ikut mengejeknya
"URUSAI KALIAN BERDUA" marah luffy
Lalu bandit itu berbicara "oh para bajak laut masih disini ternyata?"
Shanks melangkah mendekat, aku mah masih santuy dan malah taruhan sama Zora
'Gw bertaruh jadi babu seminggu kalo Shanks menang' ucapku di dalam alam sadarku
'aku juga' kata Ranzo ikutan
'kuyakin dia kalah, karena ini tempat kekuasaan bandit itu. maka aku akan bertaruh menjadi babu selama sebulan' kata Zora
'okey' ucapku
Kembali ke luar
"Bajak laut pengecut, kau mending pergi saja sana" usir bandit itu pada Shanks
"Kalau kau berjalan lebih dekat lagi, dia akan menembak kepalamu!" Acamnya
Anak buah bandit menodongkan pistol ke arah kepala Shanks "Hey, dia bilang berhenti, apakah kau ingin mati hah?"
"Jangan bermain main sama pistol atau pistol itu merenggut nyawamu" ucapnya sambil menatap sang penodong senjata
Aku? Aku makan apel lah
"Hah, apa maksudmu?" kata anak buah itu kebingungan
"Maksudku, pistol bukan buat sekedar nakutin orang" ucap Shanks sambil menunjuk pistol yang ditodongkan ke arahnya
Tiba tiba Lucky Roux menembakan pistol kearah anak buah bandit itu
Dor!
"Dengar ya bandit, aku tidak akan marah kalau disiram dengan sake atau dilempar makanan, dan akan dibuat buat candaan oleh kru ku. Tapi kalau kau menyakiti temanku maka aku tak tinggal diam memaafkanmu" ucap Shanks dengan badassnya
Lalu Lucky Roux menembak semua anak buah bandit itu kecuali pemilik bounty itu
"Matte.. bocah ini yang memukulku duluan!" Ucap bandit itu ketakutan karena teman temannya dibantai
"Kau seorang buronan" ucap Shanks yang membuat bandit itu gemetar
"TABIR ASAP" ucapnya lalu mengeluarkan bom asap Dan membawa Luffy kabur
Setelah kabut itu hilang aku berkata "Shanks-san, Luffy ilang loh" Dengan santai
Tiba tiba shanks panik "WADUH LUFFY HILANG, KITA HARUS BEGEMANA TEMAN TEMAN?!" paniknya
Saat Shanks ditenangkan, kami melihat Luffy berada di atas perahu bersama bandit itu
"Shanks" aku memanggil Shanks sambil menunjuk Luffy, lalu Shanks langsung menghampirinya
"Makino-san daijobu desu ka?" Tanyaku dan membantu makino berdiri
"Uhm.." jawabnya ragu
"Lebih baik masuk ke bar saja, kuyakin Luffy baik baik saja" ucapku
"Haii, arigato"
Lalu aku pun mengantar makino ke barJanlup voment( ╹▽╹ )
YOU ARE READING
One Piece; REVENGE
FanfictionWarning!: - Ini hanyalah fanfic semata untuk hiburan - upload hari Senin sampai Jumat - Kesalahan kata/dialog masih banyak - mengandung bahasa yang sedikit toxic Cerita dimana [Name] masuk ke dunia one piece, dia mempunyai rekan untuk membantunya d...