3rd POV
"Gawat-"
"Semua barang kita hilang?!"
"Padahal tadi ada burung sekarat!""APA YANG KAU LAKUKAN LUFFY?! BEKAL ITU UNTUK TIGA HARI! BAGAIMANA KAU BISA MEMBIARKAN PARA BURUNG ITU MENCURINYA! BAGAIMANA CARANYA KITA MELEWATI PADANG PASIR INI TANPA AIR DAN BEKAL!" teriak Sanji sambil mengguncang tubuh Luffy karena kebodohan Luffy yang meninggalkan tas tas itu di dekat burung pencuri
"AKU DITIPU, YA APA BOLEH BUAT!" Balas Luffy berteriak
"KAU LEBIH BODOH DARIPADA BURUNG BURUNG ITU!"
"NANI?!""hentikan, kalau kalian berdebat maka tenaga kalian akan cepat berkurang" ucap [Name] tapi terabaikan, 'Astaga mau matiii' batin [Name] lelah
"Hentikan saja, kau marah karena hawa panas ini. Maka dinginkan lah" ujar Zoro melerai mereka
"Dan kita akan sampai di Yuba pada malam hari kan?" Tanya Zoro kepada Vivi
"Ya"Sementara mereka bercakap cakap dan bertengkar [Name] mendekati Ace
"Bagaimana? Sudah ketemu?" Tanya [Name] tapi tak ada jawaban dari Ace
Karena merasa Ace badmood [Name] pun berniat meninggalkan calon mayat itu.g
"Terserahlah"
Setelah beberapa jam kemudian, Ace mencari [Name] yang dari tadi menghilang. Lalu dia berfikir untuk bertanya dan dia bertanya kepada Nami
"Hei Nami, kemana [Name] pergi?" Tanyanya sambil menoleh ke arah kanan dan kiri
"Oh [Name] kah? Dia bilang dia punya urusan yang sangat penting, dan juga dia meminta maaf untukmu karena tak bisa menemanimu lebih lama Ace" jawab Nami
"Ah, begitu ya. Terimakasih telah memberitahuku" ucap Ace lalu Nami meninggalkan Ace dan berkumpul dengan kru topi jerami lainnya
"Cih, datang tiba tiba. menghilang tiba tiba, yah.. bagaimana lagi, dia memang orang penting, kuharap saat aku membutuhkannya dia akan datang" gumam Ace melihat langit, masih mencurigai [Name]
==================
[Name] POV
Aku melangkah dengan sedikit mengeluarkan Haoshoku Haki milikku, dikelilingi oleh sekelompok bajak laut Milik 'nya'
Aku pun berhenti saat melihat dirinya sedang menungguku
Saat ini aku sedang berada di pulau Banaro, entah pulau apa tetapi kurasa dekat dengan Enies Lobby
"Apa yang ingin kau bicarakan sampai sampai kau berani mengancam ku?" Ucapku dingin mengeluarkan lebih banyak Haoshoku
"Zehahahahaha, Suman naa.. aku tidak berniat seperti ini, tapi mau bagaimana lagi bawahanmu ini tidak mau membantuku untuk berbicara denganmu" ucapnya dengan tawa khasnya
"Lepaskan Ranzo, aku akan berbicara denganmu"
"Bagaimana jika kau malah lari?" Tanyanya"Aku? Lari dari semut sepertimu? Jangan bercanda" ucapku meremehkannya sedangkan sang lawan bicaraku hanya bisa mengeluarkan ekspresi tidak kesukaannya saat aku mengejeknya
"Tunggu, jangan mencoba menyerangnya Zora.. " ucapku menahan Zora yang ingin membunuh 'dia' yang menyandera Ranzo
"Tapi [Name]..."
"..."
"Baiklah, terserah" Zora menyerah membuang pedangnya dengan sedikit takut"Seperti yang dirumorkan ya.."
Sindir orang itu
"Diamlah, aku tak berbicara padamu. Jadi, apa yang ingin kau bicarakan? Teach?" Tanyaku dengan tatapan serius431 kata
(Created: 10-10-24)
YOU ARE READING
One Piece; REVENGE
FanfictionWarning!: - Ini hanyalah fanfic semata untuk hiburan - upload hari Senin sampai Jumat - Kesalahan kata/dialog masih banyak - mengandung bahasa yang sedikit toxic Cerita dimana [Name] masuk ke dunia one piece, dia mempunyai rekan untuk membantunya d...