[Name] POV
"Berhenti bermain main denganku!" Ucap Nami marah lalu menginjak Zoro
'jiwa balas dendam ku terwakilkan' batinku senang
"Jika kalian menggangguku lagi, maka akan kubunuh" sambung Nami
"Apa kau yakin?" Ucap Zoro
"Perbanmu akan ku ganti"
"Aku tak butuh perban darimu" ucap Zoro sombong
'makin ingin ku gaplok nih husbu orang, pake haki + shambles boleh ga sih' batinku mengkesal
Sekejap arlong menatapku 'bagaimana dia tahu aku dari pulau manusia ikan? Dia juga tau tentang Jinbei Oyabun, dan dia memanggilnya Oyabun?' batin arlong menatapku sinis
Merasa dilihat terus aku berkata "hoo, ada apa ini tumben sekali kau menatapku"
"Kau mengenalku?" Tanyanya
"Tentu saja bodoh, kau dari Fishman island. Distrik manusia ikan bersama kru mu dan Hatchi, Kau teman Hody Jones. Bukan begitu?" Ucapku dengan seringai
Aku bisa melihat wajah terkejut mereka, terutama Arlong Zoro dan Nami
"Apa kau dikirim oleh Oyabun, Ruka..?" Tanya Arlong dengan tatapam tajam
"Tidak, aku baru saja pergi dari kunjungan di kapal keluarga Charlotte" ucapku santai
'Ruka? Sebenarnya siapa [Name] itu, Kenapa dia tahu banyak tentang Arlong' batin Nami mencurigaiku
'sepertinya aku juga harus mewaspadai gadis ini juga' batin Zoro melihatku sinis juga mencurigaiku
"Chotto.. kau bilang kau baru masuk kru Luffy kan? Kenapa kau banyak mengenal Arlong?" Tanya Nami
"Aku tak pernah menjadi bajak laut Nami, aku bajak laut solo. Dan aku mengenal Arlong sejak kecil bersama Oyabun" ucapku santai
"Souka, jadi kau Ruka? Kenapa kau tak mau bergabung dengan kami?" Tanya Arlong sinis
"Yada. kau dulu pernah mengajakku, lalu Jones juga. Aku tak mau diperintahkan oleh orang kurang layak" ucapku mengejek
Setelah sesi tanya jawab kami langsung dimasukan kedalam ruangan gelap berudaan
...
"Kenapa mereka memanggilmu Ruka?" Tanya Zoro
"Itu nama yang diberikan oleh seseorang" ucapku lalu melepas borgol miliku dengan satu jentikan jari
Zoro terkejut aku bisa membukanya semudah itu
"[Name]" panggil Zoro
"Hem?" Tanyaku
"Kudengar kau adalah teman dekat Taka No Me, Dan kau juga pendekar pedang terkuat"
"Ya memang begitu, kenapa?"
"Aku akan mengalahkanmu jadi bertarunglah denganku setelah pergi dari pulau ini" ucap Zoro dengan ambisinya
"Wah langsung ditantang, hm.. oke" ucapku dengan senyuman
'yah pemanasan sedikit gapapa kan' batinku
Lalu pintu terbuka dan kami melihat Nami di depannya
"Cepatlah keluar sebelum Arlong kemari" ucap Nami lalu meninggalkan kami dan melempar pedang kami
"Pedangmu bagus juga [Name]" puji Zoro melihat kedua pedangku
"Jangan melihatnya dari luar Zoro, pedangku ini sangat berbahaya loh" ucapku sinis sambil sombong
Kami keluar dan menghabisi anak buah arlong yang tingga disini
Aku menggunakan Ichigo untuk menebas mereka menggunakan punggung pedangnya
"Kerja bagus Zora" ucapku melihat pedang itu
'Kau menahanya [Name]' balasnya sinis
"Well.. jika aku tak menahanya, mereka semua bakal mati" ucapku santai
"Eh btw udah bangun?" Tanyaku kaget
"Tentu saja, jika kau dalam bahaya atau ada yang menyentuh Ichigo maka aku akan langsung terbangun paksa" jelasnya
"Ohhh.."
To be continued...
464 kata
(Revisi 6-10-24)
YOU ARE READING
One Piece; REVENGE
FanfictionWarning!: - Ini hanyalah fanfic semata untuk hiburan - upload hari Senin sampai Jumat - Kesalahan kata/dialog masih banyak - mengandung bahasa yang sedikit toxic Cerita dimana [Name] masuk ke dunia one piece, dia mempunyai rekan untuk membantunya d...