[Name] POV
"WHUAA! KENAPA HARUS BEGITU?!"
"Bodoh! Kita tak mengenal tempat ini"
"Mo urusai!" Teriakku terbangun dari tidurku lalu kesal melihat Usopp dan Johnny berdebat
"Oh!, Aniki. Kau sudah bangun" ucap Johnny
"Apa yang kalian bicarakan tadi?" Tanyaku to the point dan menyadari sesuatu
"Jangan panggil aku Aniki! Aku perempuan" ucapku tak terima"Ah, kami lupa. Pertama kita harus membuat rencana" ucap Usopp lalu melihat ke arah Zoro
"Kenapa tidak langsung menyerang saja?" Ucapku dengan memegang katanaku dan Zoro mengangguk setuju
"LIHAT KAU SAMA DENGANNYA!" teriak Usopp dan Johnny sambil menunjukku
"Bukankah itu lebih cepat dan mengasikkan?" Ucapku polos
"Souka, APANYA YANG MENGASYIKKAN?! KAU SANGAT PSIKOPAT" teriak Usopp lalu mengikatku bersama Zoro
"Oi" ucapku sweetdrop
"Apa maksudnya ini?!, Lepaskan aku!" Ucap Zoro pada Usopp
"Urusai Yo, lepaskan aku juga ucapku dingin
Aku mendengarkan ucapan mereka sampai aku kelelahan kembali lalu tidur*
*([Name] menggunakan 80% tenaganya untuk memanggil Ichigo dan Zora dari tempat tinggal mihawk, jauh banget kan aka dia lupa bawa pedang yang dijadiin Zora tempat berhibernasi, pantes sepi kan)
Aku pun tiba tiba terbangun karena Zoro berteriak dan aku sedikit kaget saat melihat aku dan Zoro diikat
"DAKARA! AKU KESINI UNTUK MENCARI WANITA, DASAR MANUSIA SETENGAH IKAN" teriak Zoro pada Arlong
Aku melihat sekitar lalu berkata "ohayo" dengan santai sambil menguap
"Zoro jangan berteriak, nanti kupingku budeg" sambungku menatapnya
"Aku muak dengan omonganmu itu Arlong" ucap Nami masuk dari salah pintu batu
"Mengapa kau ikut tersinggung, Nami? Kau adalah pengecualian" Ucap arlong "kau adalah pembuat peta terbesar kita, kau tak pernah gagal membuat peta untukku" sambungnya memuji Nami
"Komposisi otak kami jelas berbeda, itulah mengapa aku bisa melakukannya" ucapnya dengan sombong
-^-
'maksud dari perkataanmu adalah kau pintar dan kami bodoh begitu?' batin [Name] sweatdrop
'kuyakin begitu' jawab Ranzo
'oh ya, omong omong Ranzo. Bisa kau cari lokasi kapal bajak laut shirohige?'
'aku bisa'
'tolong ya!, Kau bisa pergi dari sini setelah aku diceburkan ke air'
'Oke, pastikan kau tak apa apa sampai aku kembali. Jika tidak maka aku akan membunuhmu di kehidupan selanjutnya' tawa Ranzo sadis
Aku bergidik ngeri mendengar tawa Ranzo 'ha'ii..' ucapku
-^-
"Oi Nami, apa yang dia maksud dari pembuat peta terbesar kita?. Dan mengapa kau begitu dekat dengan mahluk itu!" Ucap Zoro kebingungan
"Oya, Kalian kenal satu sama lain?" Tanya Arlong tertarik
"Jangan konyol, mereka hanyalah korban. Aku mendapat banyak jarahan dari mereka" ucap Nami mendekat
"OI JANGAN BILANG KAU MENJUAL PEDANGKU?" panikku melihat tak membawa Ichigo
"Tidak, tapi nanti akan ku jual" ucapnya dengan senyum licik
"Yah jual saja tak apa, tidak penting" ucapku santai maksudku.. mencoba santai
'kan bisa dipanggil lagi' ucapku dalam hati
'Tetapi, jika saja dia bukan kru bajak laut topi jerami. Maka aku akan pasti- membunuh wanita ini, akan kupatahkan lehernya dan kuberikan makan ke murasame' batinku sadis menatap Nami dengan tatapan tajam
"Kalian tak sadar jika sudah kutipu? Dan kalian juga masih mengejar ku? Kalian memang benar benar bodoh" ejeknya
"Jadi ini yang sebenarnya, bukankah kau membenci bajak laut..?"
"Kau terkejut? Itu aalah akting belaka, kau akan tahu setelah melihat ini" ucap Nami lalu menunjukan tato bajak laut Arlong
Aku pun pura pura mengeluarkan emot gasp titik dua o
":O"To be continued...
571 kata
(Revisi 6-10-24)Oke, yang menang 1. Pergi setelah arc Arlong park
Oh ya btw, gw kasi bocoran:^.
1. [Name] Ama Ace bakal ketangkep ([Name] berakting doang, ya mana mungkin [Name] kita yang op ini bisa ketangkep babi ngepet)
2. Shirohige bakal mati juga
3. Permintaan terakhirnya [Name]
*Di cut author
YOU ARE READING
One Piece; REVENGE
FanfictionWarning!: - Ini hanyalah fanfic semata untuk hiburan - upload hari Senin sampai Jumat - Kesalahan kata/dialog masih banyak - mengandung bahasa yang sedikit toxic Cerita dimana [Name] masuk ke dunia one piece, dia mempunyai rekan untuk membantunya d...