17; Adu bogem

3.1K 527 11
                                    

3rd POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

3rd POV

"Apakah aku benar benar akan mengikuti kapten sepertinya?" Tanya Zoro pada dirinya sendiri seperti menyesal

Sedangkan [Name] hanya ber-sweatdrop ria melihat kelakuan kaptennya dan Zoro yang belum belum sudah pundung

Lalu Coby pun menjelaskan apa itu grand Line, bajak laut dan one piece karena Zoro dan Luffy seperti orang bodoh yang ingin langsung mencari one piece tanpa mengetahui apapun

"Tapi jika one piece ada di suatu tempat maka kita akan pergi mencarinya" ucapnya dengan antusias

"Yah mau bagaimana lagi, aku sudah terlambat untuk mundur" Zoro mendukung pernyataan Luffy dengan tertawa

"Aku akan selalu mengikuti Luffy, tapi aku ada pekerjaan jadi tidak akan selalu bersamanya" kata [Name] mendukung Luffy juga

"[Name]-san, Zoro-san kenapa kalian juga?" Tanya Coby, dia terlalu cengeng serius

"Yah karena itu akan menyenangkan " kata [Name] dengan melipat tangannya di depan dada

"Tapi itu tak menjadi masalah bagimu kan?" Tanya Zoro pada Coby yang masih mencoba mengingatkan Luffy mencari one piece itu mustahil

"Meskipun aku bukan bajak laut, tapi aku mengawatirkan kalian"

"Maa.. Coby aku mengawatirkan mu, kata mu kau ingin menjadi Angkatan laut kan" tanya [Name] sambil meletakkan tangannya di pundak Coby

"Kau benar [Name]-san, aku ingin menjadi Angkatan laut penegak keadilan yang adil" ucap Coby dengan antusias tapi gemetar




Lalu tiba tiba, sekelompok Angkatan laut masuk dan mendekati mereka ber empat

"Apakah kalian bajak laut?" Tanya komandan Angkatan laut

"Ya, kami adalah bajak laut dan kami baru saja mendapat kru baru" ucap Luffy dengan senyum shi shi shi nya

"Kami sangat berterima kasih karena telah mengalahkan tangan jahat, Morgan. namun kalian adalah bajak laut, tak ada pilihan bagi Angkatan laut seperti kami. Kalian harus segera meninggalkan kota ini! Kami berhutang Budi pada kalian, jadi kami tak akan menghubungi markas pusat" jelas orang itu

Lalu beberapa warga berprotes akan tindakan Angkatan laut, tapi [Name] langsung berdiri dan menghampiri Luffy

"Sudah kuduga.." ucapnya
"Ayo pergi kapten" kata [Name] mengajak Luffy sambil berjalan keluar

"Baiklah, bibi arigato na untuk makanannya" ucap Luffy berterimakasih pada ibu Rikka

lalu, mereka membawa persediaan secukupnya untuk pergi ke pulau selanjutnya. Yah.. walaupun [Name] sudah menyiapkannya sendiri untuk dirinya sendiri, karena dia tahu kedua orang ini abnormal

Lalu mereka bertiga keluar dari restoran, komandan angkatan laut melihat Coby yang masih disana
"Tunggu, bukankah kau teman mereka?" Tanyanya pada Coby



[Name] POV

Lalu kami berhenti dan memutuskan untuk keluar tapi terhenti
"Tunggu sebentar kalian, bukankah ini teman kalian?" Tanyanya lagi kepada luffy

"Dia adalah budak tawanan kami agar bisa mengalahkan alvida, yah.. kami meningalkannya karena sudah tak mempunyai maksud apa apa lagi" jawabku santai

'apakah dia berakting?' batin Zoro melihatku yang berlaga seperti orang jahat

(Author: Kan kamu memang jahat [Name])

(Ditampar [Name])

'aku tak ingin masalah ini diperpanjang, aku cukup lelah' batinku kesal, aku sudah terlambat untuk menemui Ranzo di pelabuhan dari tadi

'penyakitmu kambuh ya, [Name]?' tanya Zora

'yah begitulah' jawabku kesal

Saat aku membuka mataku kembali aku melihat Luffy dan Coby adu tonjok

"Apa apaan suasana ini?" tanyaku sweatdrop tiba tiba ada pukulan melayang ke arah Coby dan Luffy

"Zoro hentikan mereka" perintahku dengan sok

"Jangan memerintahku!" Protes Zoro

Tanpa ba-bi-bu aku langsung menyeret mereka berdua untuk berkumpul

"Kapten kau berlebihan menghajarnya, sudah biarkan saja dia bebas disini" kataku lihat Coby bonyok lalu menyeret Luffy menjauh

"Sekarang sudah jelas kalau dia bukan temanmu, cepat tinggalkan kota ini!" Kata komandan Angkatan laut itu sambil mengacungkan senjata

Kami lalu berjalan menuju ke pelabuhan

"Aktingmu bagus, aku tak tahu kalau kau bisa melakukan itu" ledek Zoro

"Terserah" ucapku singkat, padat dan jelas

"Kau kenapa?" Tanya Luffy

"Tidak apa apa aku hanya sedikit pusing" ucapku dengan sedikit tertawa

"Oh ya luffy" panggilku lalu Luffy menoleh

"Nani?"

"Aku akan pergi seminggu untuk pekerjaan mungkin, apa boleh?" Tanyaku sedikit ragu

"Boleh, untuk apa [Name]?" Tanya Luffy balik

"Aku akan menemui teman dan mencari dokter" kataku

"Oke" ucap Luffy

"Aku akan pergi, dadah sencho.. kita akan bertemu lagi di baratie" ucapku lalu pergi menjauh arah sebaliknya dari Luffy dan menuju ke kapal ku

To be continued...

664 kata (Revisi 3-10-24)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

664 kata
(Revisi 3-10-24)

One Piece; REVENGEWhere stories live. Discover now