Cool Doctor And Cute Girl [TAMAT]

📌TIGA PULUH DELAPAN

Sambil dengerin lagu di mulmed yok! Jamin tambah baper

🌹🌹🌹🌹🌹

{ 38. Kiyuttt }

🌹🌹🌹🌹🌹

Setelah 29 hari penuh berpuasa, sekarang adalah hari ke-30 atau hari terakhir puasa ramadhan. Esok harinya adalah hari idul fitri. Hari dimana para bocil mendadak jadi kaya.

Angkasa dan Asyila berencana untuk bukber dirumah syifa. Mereka kini tengah bersiap untuk berangkat. Tapi Angkasa masih santai selonjoran dikasur sambil bermain HP.

Asyila yg sedang mengikat rambutnya mendengus kesal. "Mas ih! Ayo berangkat!"

Angkasa menoleh sekilas pada Asyila lalu kembali fokus ke layar ponsel. "Baru jam 5, syil. Maghrib masih lama."

"Ya tapi kan kita harus bantuin mama buat masak."

"Yaudah iyah."

Akhirnya Angkasa pun menurut, dia segera mandi. Walau dengan hati jengkel karena kegiatan nya diganggu. Asyila penasaran kenapa angkasa tumben bermain ponsel. Dia mengecek ponsel angkasa. Ternyata angkasa sedang menonton youtube. Dan asyila tambah terkejut karena ternyata angkasa sedang menonton channel kekeyi makan pentol.

Asyila terkekeh. "Ternyata Angkasa penggemar berat kekeyi."

🌹🌹🌹🌹🌹

Keadaan di mobil hening. Tak ada yg membuka suara. Mereka terlalu sibuk dengan pikiran masing-masing. Hingga suara asyila yg memecah keheningan.

"Mas, tau gak?"

"Enggak."

"Rahma tuh akhir-akhir ini aneh tau."

Angkasa menoleh sekilas pada asyila lalu kembali fokus ke jalan. "Aneh kenapa?"

"Ya aneh aja gituh. Jadi pendiem gak kayak biasanya. Apa ini ada hubungannya sama dokter bayu ya?"

Angkasa memgernyit heran. "Hubungannya apa?"

"Waktu itu rahma pernah nangis-nangis di toilet sambil bilang 'gue nyesel nolak dokter bayu'  gituh." Jelas Asyila.

Angkasa terkekeh. "Owalah pantes. Si bayu juga jadi pendiem dan suka galau mulu. Apalagi kalo bikin status WA. Huh! Pasti isinya quotes sadboy semua."

"Terus kita harus gimana biar mereka balik lagi kayak dulu?" Tanya asyila.

Angkasa menggeleng. "Kita gak usah apa-apa. Itu urusan mereka. Kita gak usah ikut campur. Ayo turun! Udah nyampe."

Asyila & Angkasa melepas seltbelt lalu turun. Rumah syifa tampak ramai. Pasti Tama, Jeni dan ahsan sudah datang.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam!"

Jawaban itu serempak keluar dari mulut orang-orang didalam. Ternyata bukan hanya ada syifa, jordan, bulan, Tama, Jeni dah ahsan. Tetapi ada juga Azizah, Ucok, Rahma, Ali dan Febi. Wah kek reunian ya jatohnya. Tapi kita kurang satu orang, yaitu bayu. Mengapa dia tidak ada disini?

"Dokter bayu nya dimana?" Tanya asyila.

Syifa menggeleng. "Mama gak tau. Mama udah ngajak dia. Tapi dia bilang gak tau bisa dateng gak tau nggak." Asyila mengangguk. Lalu matanya tak sengaja melihat rahma yg sedang menunduk lesu. Entah karena lapar atau karena hal yg lain.

Angkasa menarik tangan asyila agar duduk disofa. "Si bayu mah kalo urusan makan gratis bakal gercep. Nanti juga dat...."

Tok...Tok...Tok...