Cool Doctor And Cute Girl [TAMAT]

EXTRA PART 5 {Last}

Assalamualaikum semuanya
kangen ga sama diriku?!
Pasti kangenlah masa enggak ehee

Extra part ini bener-bener extra part terakhir yaa
Kalo mau tau kelanjutan kisah keluarga ini.
Mari merapat ke lapak sebelah
Ada CDACG 2 yang menunggu para readers...

🌹🌹🌹🌹🌹

{ EP 5. Family Camp }

🌹🌹🌹🌹🌹

"Sayang!! Ayok!!"

"Iya bentar!"

"Kamu mah bentarnya 1 jam!"

"Sekali lagi protes, tidur diluar ya!"

"Canda sayang."

Angkasa merapikan kembali rambutnya sambil melihat pantulan dirinya di cermin. Walaupun umur Angkasa hampir berkepala 4. Tapi aura ketampanan tak pernah luntur dari wajahnya. Bahkan banyak sekali wanita diluar sana yang menawarkan diri untuk menjadi istri kedua Angkasa. Tapi sorry-sorry aja nih ye. Hati Dokter Angkasa sudah mentok pada Asyila.

SAY NO TO SELINGKUH!!!✋ (Itulah prinsip Angkasa saat melihat wanita yang menawarkan diri menjadi istri kedua)

Oh ya, Entah ini kabar buruk atau bukan untuk kalian. Bentar emot sedih dulu (😭) Innalillahi wainailaihi raji'un. Telah berpulang ke rahmatullah. Saudari Gita Yurania setahun kemarin. Mohon doanya semoga ia ditempatkan di tempat yang terbaik ya:)

FYI, Gita meninggal karena....

Dicabut nyawa☺☺.

Oke balik lagi ke Angkasa....

Untuk mengisi kebosanan yang sudah merasukinya. Angkasa memilih untuk bersenandung riang. Dengan tangan yang memegang sisir ala-ala mic, Angkasa bernyanyi dengan suara merdunya.

"Mungkinkah aku memintaaa... Kisah kita selamanyaaa... Tak terlintas dalam benakku... Bila hariku tanpamu..."

Cklek

Asyila menggeleng heran melihat tingkah suaminya. Makin hari bukannya makin waras kok malah makin gesrek ya? Bahkan sifat Angkasa turun pada anak-anaknya. Hufft capek...

"Mas?"

"Tapi ku tak mam.... Eh sayang. Udah selesai?"

Asyila hanya mengangguk sebagai jawaban. Lalu mengedarkan pandangan ke kanan dan ke kiri. "Kopernya mana?"

"Udah ada di bagasi mobil. Kan tadi dibawanya sama Ari dan Ardi." Jawab Angkasa.

"Lah? Kan yang satunya lagi berat. Masa mereka yang bawa?!" Heran Asyila.

Angkasa hanya terkekeh. "Mereka kan kuat. Lagian sekali-kali punya anak tuh dimanfaatin syil."

Asyila memutar bola mata malas. Padahal sejujurnya, Angkasa yang membawa salah satu koper yang berat itu. Bukan Ardi ataupun Ari. Kedua anak itu hanya membawa keranjang berisi makanan saja. Sisanya Angkasa yang bawa ke mobil. Daddy-able sekali bukan.