📌DUA PULUH SEMBILAN

12.2K 825 19
                                    

🌹🌹🌹🌹🌹

{ 29. Curiga }

🌹🌹🌹🌹🌹

"Aku masih ada disini
Masih dengan perasaan ku yg dahulu
Tak berubah dan tak pernah berbeda
Aku masih yakin nanti milikmu"

"Aku masih ditempat ini
Masih dengan setia menunggu kabarmu
Masih dengan ingin mendengar suaramu
Cinta membuatku kuat begini."

"Aku merindu
Kuyakin kau tau
Tanpa batas waktu
Ku terpaku aku meminta
Walau tanpa kata
Cinta berupaya
Engkau jauh dimata
Tapi dekat di doa
Aku merindukanmu..."

Lagu Tanpa Batas Waktu adalah gambaran suasana hati Asyila. Jika sedang merindukan Angkasa, Asyila selalu menyanyikan lagu itu. Seperti saat ini. Asyila sedang bermain ayunan di belakang rumah sambil menyanyikan lagu itu. Sesekali dia menggantinya dengan bahasa sunda.

"Aing merindu
Ku yakin sia nyaho
Tanpa batas waktu
Aing terpaku, Aing meminta
Walau tanpa kata
Lopee berupaya
Maneh jauh di soca
Tapi deukeut di doa
Aing rindu ka maneh..."

Sudah 3 bulan Angkasa pergi ke Samarinda. 3 bulan pula lah Perut asyila bertambah besar. Kini bayi didalam perut Asyila sudah berusia 4 bulan. Angkasa selalu menanyakan kabar asyila setiap malam, bahkan Angkasa selalu menyanyikan lagu pengantar tidur untuk Asyila. Tapi walaupun asyila selalu ditelpon oleh Angkasa setiap hari. Tetap saja rasa rindu itu hadir.

"Angkasa! Aku rindu!"

Asyila yg sedang bernyanyi diganggu oleh sesosok mahkluk diatas pohon. Dia menatap tajam orang itu. "Please jangan ganggu aing! Aing lagi dalam mode sadgirl yeuh."

"Ciaelahhh!! Sedgelll-Sedgelll!! Kumaha sia lah!!"

Asyila tak memperdulikan jordan yg sedaritadi mengejeknya sadgirl. Dia lanjut bernyanyi sampai tak tau ada yg memperhatikannya dari jauh. "ASYILA!"

Nyanyian Asyila berhenti. Dia menoleh mencari orang yg memanggilnya. Itu adalah suara dari Febi, Rahma dan Azizah. Mereka kini sudah bersahabat kembali. Walau sering ada perdebatan kecil antara rahma dan febi. Tapi mereka akan akur kembali.

"PAAN?!" Teriak asyila.

Ketiga sahabat itu menghampiri asyila. "WEY! Ngapain lo ngelamun disini?" Tanya febi dengan gayanya yg tomboy.

"Yeh sia mah! Si syila itu rindu pada pangeran Angkasa. Jadi wajar kalo dia ngelamun disini." Bukan asyila yg menjawab, melainkan Rahma.

"Hah? Rindu? Ahhh kiyuttttt..." Ucap azizah dengan sok imut. Penggemar leslar pasti nih.

Asyila menatap hoodie yg dikenakan mereka bertiga. Warna nya berbeda tapi dengan gambar yg sama yaitu gambar telletubies. Rahma memakai hoodie warna hijau, Febi memakai hoodie warna biru tua dan azizah memakai hoodie warna kuning. Sudah seperti difsy, Tinky winky dan lala bukan?

"Eh kalian kok pake baju kapeulag gini sih? Ah kiyutt." Ucap asyila.

"Couple an wey!" Jawab rahma dan febi bersamaan.

Azizah menyodorkan sebuah paperbag pada Asyila. Dengan ragu, Asyila menerima paperbag itu. "Apaan nih?"

"Kamu pake hoodie nya ya. Terus nanti kita jalan-jalan pake baju couple ini." Jawab azizah.

Cool Doctor And Cute Girl [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang