Cool Doctor And Cute Girl [TAMAT]

EPILOG

3 Tahun kemudian...

Ari dan Ardi kini sudah berusia 3 tahun. Mereka sudah bisa berjalan saat usia 13 bulan. Asyila dan angkasa selalu senang saat melihat perkembangan anak-anak mereka. Bahkan si kembar sudah bisa berhitung. Wah daebak...

Ari dan Ardi memiliki sifat yang berbeda. Ariyyan adalah anak yang tegas, cuek, datar, dingin tapi kadang-kadang Ari lebih aktif jika hatinya sedang senang. Sedangkan ardian, dia adalah anak yang cerewet, petakilan dan lebih aktif dari ari.

Ari dan ardi seperti saling melengkapi. Contohnya, Ari lebih menyukai telur kuning dibandingkan telur putih. Sebaliknya, ardi lebih menyukai telur putih dibandingkan telur kuning.

🌹🌹🌹🌹🌹

"MAS ANGKASA!"

Angkasa yg sedang meminum kopi langsung memuntahkan kembali kopi itu ke gelas karena mendengar teriakan dari sang istri. "Tamat sudah riwayat gue!"

Asyila turun dari tangga sambil menggendong ardi yg sedang memegang beberapa uang 10 ribu. Bocah kecil itu seperti tuyul yg baru mencuri uang. Apalagi dengan kepala nya yg botak dan bedak tebal menghiasi wajahnya. Sangat mirip bukan?

Asyila mendudukan ardi di sofa lalu berjalan menuju ruang makan.

Angkasa menelan salivanya dengan susah payah. Dia bergidik ngeri karena melihat kilatan amarah dimata asyila. "Ada apa yang?"  Tanya angkasa dengan watados.

"Yang-yang-yang pala kau peyang?! Kan tadi aku udah bilang. Si ardi bedaknya jangan tebel-tebel amat. Liat noh. Dia udah mah kepala nya botak, bedak tebel terus megang duit 10 rebu lagi. Kek apa aja ih." Omel Asyila bagaikan seorang rapper.

Angkasa memperhatikan anaknya yg fokus menghitung uang. Bocah laki-laki berusia 3 tahun itu menggunakan jarinya untuk menghitung. Angkasa tertawa kecil melihatnya. "Kek tuyul ya?" Ucap angkasa disela-sela tawanya.

"Ih mas Angkasa!!"

Asyila memukul brutal lengan Angkasa. Mungkin efek dirinya yg sedang PMS. Sedangkan ardi yang melihat itu langsung tertawa. "Hahaha...Le..Bok..." ucap ardi disela-sela tawanya.

Asyila dan Angkasa terdiam mendengar ucapan yg diucapkan Ardi. Kedua orang itu langsung menghampiri  ardi dan berjongkok didepan bocah itu.

"Belajar dari siapa kata-kata itu di?" Tanya Angkasa.

"Dari oom jojo sama oom babay!"

Asyila dan Angkasa saling bertatapan. Lalu angkasa menggeleng. "Aku gak tau gimana otak ardi nanti kalo terus dikasih ajaran mereka."

Asyila mendengus kesal. Lalu teringat seorang anaknya yg satu lagi. "Ariyyan mana?"

🌹🌹🌹🌹🌹

Disisi lain, seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun sedang berada di lapangan dengan oom nya. Dia menyemangati oom nya hanya demi mendapatkan es krim incarannya.

"Oom ahsan! Ayo! Semangat!" Ucap ari walau dengan wajah datar.

"Ayo oom! Oom! Oom telolet oom!!"

"Oom...maygat! Ada papa!"

Ariyyan menghentikan teriakan nya karena melihat angkasa yang sedang berjalan kearahnya. "Oom ada papa oom!"

Angkasa datang lalu menjewer telinga ahsan. Tangan kanan nya menggendong ardi, sedangkan tangan kirinya menjewer telinga ahsan. "Ahh sakit mas!" Teriak ahsan.

Ari berlari lalu mencoba melepaskan tangan angkasa dari ahsan. "Papa jangan narik telinga oom ahsan! Nanti telinganya jadi lebar kayak gajah gimana?!" Tanya ari.

Angkasa terkekeh lalu menatap ahsan dengan nyalang. "Kamu sudah menjadikan anakku budak hah?!"

Ari sangat menyayangi oom nya. Dia tidak ingin ahsan dimarahi oleh papanya. Jadi dia harus putar otak. Ayo putar! Bagaimana caranya agar ahsan berhenti dimarahi.

Tiba-tiba ada seorang wanita penjual jamu yang lewat didepannya. Dan kebetulan juga ada asyila yang berjalan kearah mereka. Ari akhirnya punya ide.

"Papa tuh liat ada cewek cantik!"

Angkasa berhenti mengomeli ahsan lalu menatap arah tunjuk ari. "Wah iya cantik ternyata." Ucapnya dengan mata berbinar.

Mendengar ucapan itu. Sontak saja asyila menarik telinga angkasa hingga memerah. "Oh bagus ya! Udah berani muji cewek lain?!"

"Ah enggak yang! Aku gak muji cewek lain. Kan wanita tercantik dimuka bumi ini hanya kamu seorang. Ini gara-gara ariyyan sih?"

Ari yang merasa namanya dipanggil pun menoleh. "Apa? Aku? Aku siapa?"

"Definisi nak laknats sesungguhnya."

"MAS ANGKASA!!"

~ END ~

🌹🌹🌹🌹🌹

Udah buntu banget ide gue buat nerusin cerita ini. Jadi gue akhiri sampai disini saja. Tunggu sequel nya oke. Bubayy...

See you di extra chapter...