Dokter Navis, begitu yang tertera pada nametag nya, keluar dari ruang tindakan.
"Keluarga Zivanni dan Zayyan?" Panggil dokter.
"Saya Umi nya dan ini Abi nya." Ucap zafira.
"Saya calon suaminya." Ceplos Varo.
"Gue bukan lo." Ucap Aksa.
"Pede boros lo." Ucap Varo.
Kiora dan Safella menggeleng, mengapa mereka masih bertengkar disaat saat begini.
"Bisa diem gak? Masih aja berantem." Ucap Safella.
"Masalah itu bisa dibicarakan nanti, lagi pula Ziva emang mau sama kalian?" Ucap Kiora.
"Mau dong, gue kan keren." Ucap Varo.
"Pede abis lo." Ucap Aksa.
"VARO! AKSA!" ucap Kiora sambil menginjak kaki mereka.
"Baik Ibu dan Bapak, dan teman temannya boleh masuk." Ucap dokter.
Pecah tangis zafira ketika berhadapan dengan kedua anak kesayangan nya yang masih belum sadar.
Zafira pergi ke brankar Zayyan dan Zafran pergi ke brankar anak gadis manisnya.
"Hai tuan Putri." Sapa Aksa.
"Pangeran mu datang." Ucap Varo.
"Dih, pangeran nya itu gue. Dia sendiri yang suka manggil gue gitu." Ucap Aksa.
"Diem atau gue sumpel mulut kalian berdua." Ucap Safella.
"Eh anak Abi sayang, Ziva bangun,Banyak orang disini." Ucap Zafran.
Ziva tak kunjung sadar.
"Kalian jaga Ziva ya, kasihan Zayyan hanya ditemani Umi nya." Ucap Zafran.
"Siap, Om." Ucap Kiora.
Zafran pergi menemani istri dan anak sulungnya.
"Maaf Ibu dan Bapak, saya harus menyampaikan ini. Ziva sedang berada dikondisi kritis dan butuh doa dari kalian semua untuk kembali pada kalian."
"Jadi saya minta kalian terus berdoa untuk kesadaran Ziva." Ucap dokter Navis.
Safella dan Kiora sedih melihat Ziva menggunakan alat bantu hidup. Mereka mendekat dan mengelus khimar Ziva.
"Ziv, ayo bangun! Jangan kalah." Ucap Safella yang kini suda menangis.
"Disini ada kita, ada Varo sama Aksa juga." Sambung Safella.
"Disana ada apa sih? Sampai lu nyuekin dua orang ganteng disini." Ucap Kiora.
"Lu bangun atau gue ambil dua duanya." Ucap Kiora, yang dimaksudkan dua duanya adalah Aksa dan Varo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bidadari Untuk Alvaro (ZIVARO)
Fiksi RemajaAlvaro Sehdaze, si ketua Arester menyukai wanita muslimah, Zivanni Suhaa Hafizhah. Jatuh hati pada akhlaknya yang baik dan santun. Selalu menjaga harga dirinya Justru sebuah halangan berasal dari sahabat Zivanni sendiri, Aksa Dan Audrey, sahabat per...