Aku tahu Kento itu seorang kuliner. Tapi, kecintaannya terhadap makanan membuat ku syok dan yakin jika disamping ku ini bukanlah Kento yang datar seperti sebelumnya.
Kento dan aku tengah berjalan-jalan di pasar malam, juga mengunjungi beberapa toko makanan. Aku tahu ia suka roti lapis yang pernah dijual di toko ku. Maka dari itu, ku belikan yang serupa dengan roti buatan ku.
Dan, hal kejutan yang diperlihatkan Kento seakan memberhentikan waktu.
"K-kento... Kau tersenyum?"
Benar. Dia bisa S, M, I, L, E. Smile!!!!
Besok tidak terjadi bencana, kan?
° ° ° ° ° ° ° ° °
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
