"Aku heran. Kenapa kamu suka dengan pria tua itu?"
Sekarang, aku sedang mengobrol dengan man-sahabat ku. Jemari lentiknya dengan seenak jidat menunjuk Kento yang tengah duduk di ruang tv dan memunggungi kami berdua.
Cemburu bi laik ya mz?
"Karena dia jauh lebih hot dari pada kamu :)"
"Sungguh? Kamu tidak tahu seberapa kuatnya aku?"
Aku tersenyum. Lalu, menaikkan alis hingga muncul kerutan. Tidak lama, aku mengukir senyuman.
"Tapi, Kento bisa melakukan 30 kali lebih kuat. Dan aku yakin, kamu tidak akan bisa seperti dia"
"Maksud mu?"
Astaga, dia masih kurang paham.
Sementara itu, Kento yang mendengar seraya meminum teh.
