Terkadang, aku paling kesal dengan kebiasaannya yang meninggal bekal dirumah. Benar, sekarang aku tengah menuju tempat kerja Kento.
Tetapi, ia menyuruh ku datang di dekat kafe yang kebetulan ia tengah bersama dengan temannya di sana.
Saat ku berhenti kayuh sepeda ku. Ku lihat dia, tengah berbincang di samping bangunan dekat kafe sesuai janji.
"Kento! Hei, Kento!"
Aku meneriaki namanya. Karena ia tidak mendengar, ku mulai mengayuhkan sepedaku lagi hingga jaraknya lumayan dekat dengannya.
"Kento!"
"Akhirnya. Sendari tadi, aku manggil kamu tahu!"
Saat ingin mendekat. Tubuh ku langsung terdiam ditempat. Karena sekilas, aku melihat seulas senyum manis diwajahnya.
'Di-dia bisa tersenyum!!!!'
°
°
°
°
°
°
°
°
°"Nanami-san... Sepertinya istri ketakutan"
"H-hah?"
(Y/n): // Mundur pelan-pelan // // kabur dan ngeblush //
Sepeda: // sedih karena ditinggal //
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi sensei! (Nanami Kento X Reader)
Hayran KurguMenikah dengan guru? Seru tidak ya? 16+