Angin malam menggelitik kulit putih (y/n). Seingatnya, jendela kamar sudah tertutup rapat. Rasanya enggan memeriksa, tapi tetap saja mau atau tidak ia harus memastikan jika jendela tidak terbuka.
(Y/n) menyingkirkan selimut tebalnya. Dengan gontai, ia berjalan mendekati jendela namun dalam keadaan setengah terpejam.
Saat tangannya meraba-raba sekitar. Keningnya sedikit mengkerut, bingung dengan sesuatu benda yang ia raba.
"Kotak?"
"Jika sedang berjalan, pastinya mata mu terbuka lebar"
°
°
°
°
°
°
°
°
°"Eh? Kento pulang le-"
"Kau mengunci pintu dari dalam"
"A-ahahahah gomen"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi sensei! (Nanami Kento X Reader)
FanfictionMenikah dengan guru? Seru tidak ya? 16+