*Gagal*
Maniknya terhalang oleh kelopak. Pipi lesung serta garis kerutan, hidung mancung memikat, dan bibirnya yang sedikit berdarah akibat ku gigit tadi sore.
Hahahaha, jahilnya aku :)
Mata ini masih fokus menatap Kento tidur terlelap di atas sofa. Sepertinya ia terlalu lelah, sampai memilih tidur di sofa ketimbang di ranjang.
Ku dekati wajahnya. Perlahan, hangat nafasnya mulai terasa di wajah ku. Sebuah ukiran senyum jahil tercetak dibibir ku.
"Apa ku ikat sa-"
"Jika kau menjahili ku lagi. Ku pastikan besok kau memakai kursi roda"
"..."
Dih, ancaman macam apa pula?
*
*
*
*
*
*
*
*
*Hai semua! Sekarang aku berniat mengakhiri semua edisi hi sensei dan berlanjut ke tata cara menjadi pelakor, FF IGTS ( Its game the series ), dan ORI book.
Untuk vote ending? Ga usah ya. Aku pengen happy ending buat Nanami :) karena? You know lah.
Dan sekarang, aku akan kasih kalian kesempatan buat nanya apa aja ( asal bukan aneh-aneh ) ke aku.
Terserah apapun itu. Dan setelah ini aku berniat Hiatus sementara karena ada banyak kendala di RL.
Ok semua, sensi pertanyaan dimulai! Dan ku jawab besok :v
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi sensei! (Nanami Kento X Reader)
FanfictionMenikah dengan guru? Seru tidak ya? 16+