"Pfft"
Ku mencoba menahan tawa. Tetapi, entah kenapa mulut ini sulit ku kendalikan.
"Berhenti tertawa"
"M-maaf, Kento. Tapi.... Pffft!"
Maniknya melotot seperti hendak keluar. Walau begitu, ia tidak bisa memarahi ku.
"Cepat hapus foto itu"
"Tidak mau!"
"Kau tertawa seperti orang gila"
"Tapi, kau mencintai orang gila ini, kan?"
"..."
Dih, tidak mengaku >:)
°
°
°
°
°
°
°
°
°
"Ku buat stiker ah~""Hapus atau ku kurangin jatah uang"
">:)"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hi sensei! (Nanami Kento X Reader)
FanficMenikah dengan guru? Seru tidak ya? 16+