14. ✓

34.3K 2K 99
                                    

Tengah malam, jam menunjukkan pukul 01.30 WIB, Ella merasa tidak nyenyak dengan tidurnya. Ia sedikit terasa terganggu pada hidungnya karena terasa gatal dan ingin bersin.

Hatcim

Kini badan Ella terasa tidak enak, hidung nya bahkan terasa tersumbat dan sedikit tidak bisa bernafas.

Hatcim.

Allarick terusik dari tidurnya karena mendengar suara bersin dari Ella, ia langsung bangun dan menghampiri brankar Ella.

Hatcim.

"Princess kenapa, Queen?" Tanya Allarick serak khas bangun tidur.

"Eungh, Abang," panggil Ella dengan nada seraknya.

"Ada apa sayang, hm?" Tanya Al kembali.

"Hidung Ella gatal bang dan peng-- hatcim pengin bersin trus." Ella menggaruk hidungnya yang terasa gatal hingga membuat hidungnya menjadi merah.

Melihat Ella bersin-bersin Allarick langsung menempelkan punggung tangan nya pada dahi Ella yang terasa sedikit panas.

"Abang bilang apa? Jangan makan es krim dulu tapi kamu keras kepala sayang, sekarang lihat badan kamu demam dan hidung kamu merah. Bahkan sedari tadi kamu bersin trus Queen, mau makan es krim lagi hm?" cerocos Al dengan nada tegasnya yang masih terselip nada lembut didalamnya.

Ella menunduk, 'kan kepalanya karena merasa takut dengan Al, karena Allarick berbicara dengan nada tegas.

Hatcim.

"Maafin Ella Abang Ella janji gak bakal ngulangin lagi."

Hatcim.

"Hidung Ella gatal bang kepala Ella juga pusing hiks," ucap Ella yang mulai menangis karena badan nya juga terasa tidak enak.

"Sebentar princess Abang bangunin kak Haydar dulu," kata Al yang di angguki Ella.

Allarick dengan segera langsung membangunkan Haydar yang tidur di sofa panjang ruangan Ella.

"Dar," panggil Allarick dengan nada dingin nya tapi tidak membuat Haydar terusik dari tidur nyenyak nya itu.

"Haydar." Al sedikit mengeraskan suara nya sambil menggoyangkan bahu nya.

"Haydar Dean Ghiantara Beemasya." Allarick memanggil Haydar tegas dan keras.

"Eungh apaan sih!" gerutu Haydar.

"Ck. bangun!"

"Ini masih malam."

"Kau tuli?! Mau bangun atau aku potong telingamu!"

Haydar sangat kesal dengan Abangnya itu, karena telah mengganggu tidurnya. Karena baru ini Haydar bisa tertidur pulas karena tidak ada jadwal memeriksa pasien.

"Ck, iya-iya kenapa?" Tanya Haydar yang sudah duduk dengan mata yang masih sedikit terpejam.

"Periksa Queen!"

Posesive Brother ( SEGERA TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang