31. ✓

18.8K 1.2K 53
                                    

Disuatu tempat, tepatnya diruangan yang gelap, sembab, dan hanya ada 1 lampu yang menerangi tempat itu. Seorang wanita tengah duduk di kursi dengan badan yang terikat oleh besi, bahkan aroma anyir sangat menyengat di indera penciuman. 

Byur.


"

Argh." Perempuan itu merintih kala seseorang menyiram tubuhnya yang penuh luka dengan air bercampur perasan lemon.

Ya, perempuan itu tak lain adalah Mona sekertaris Xavier yang telah menyiksa Ella di toilet waktu itu.

Kondisi wanita itu sangat mengenaskan dengan seluruh tubuhnya yang penuh dengan sayatan dan darah yang masih segar mengalir dari tubuh bagusnya itu.

Ck, ck kasihan!

"To-tolong lepaskan aku kumohon," ucap Mona lemah menahan rasa sakit disekujur tubuhnya.

"Tidak semudah itu nona, kau telah menyakiti adik dari tuan kami lebih tepatnya nona kami, maka dari itu kau harus menerima akibatnya dan terimalah dengan senang hati!" balas Samuel bodyguard Allarick.

"Sebenarnya siapa ja-jalang itu ke-kenapa sampai Lo siksa gue ha! Apa istimewanya gadis licik itu dan ya dia itu hanya pura-pura polos supaya bisa ambil ha-harta da---"

Plak.
Plak.

"Argh sialan!" Mona mengumpat marah saat pipinya ditampar dua kali secara kasar.

"Berani sekali mulut kotormu itu mengatakan bahwa nona kami seorang jalang, ha! Apa kau tidak bisa lihat penampilanmu sendiri? Jika nona kami yang seorang gadis kecil dan polos kau sebut jalang lalu sebutan apa yang cocok untukmu bitch?!"

Samuel kembali menyiram Mona dengan air bercampur perasan lemon, tapi bedanya Samuel menambahkan bubuk cabe kedalamnya membuat Mona berteriak histeris kesakitan dan meminta ampun.

Sudah pasti perih bukan? Saat tergores pisau dan terkena air saja sudah perih, apalagi dengan luka sayatan diseluruh tubuhnya yang disiram dengan air bercampur perasan lemon dan bubuk cabai.

"Argh s-stop to-tolong ampuni gue, lepasin gue sialan! Dasar biadab! Lepasin gue bangsat!" teriak Mona kesakitan.

Dengan kondisi yang memprihatinkan saja ia masih bisa mengumpat ck, luar biasa!

Plak.

Plak.

Bugh.

"Argh."

"Tutup mulutmu itu, bitch! kecilkan suaramu dan jangan pernah berteriak dihadapan ku! Kau tidak lihat? Dengan kondisi seperti ini kau masih bisa berani mengumpat nona?! Apakah kurang siksaan mu? Ah mungkin sudah cukup aku menyiksa mu untuk sisanya biarkan tuan Al saja yang membasmi seorang hama sampah yang menjijikan!"


•❀❀•


Saat ini di kamar Ella sudah ada King, Reynard, Allen, dan Aldero. Jangan lupa Haydar yang masih tetap berada di kamar Ella. Untuk Allarick ia masih berada di kamarnya untuk menenangkan diri.

"Queen, kamu gak papa princess?" tanya King.

"Ella gak papa kok kak," jawab Ella pelan.

Posesive Brother ( SEGERA TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang