16. ✓

31.7K 2K 49
                                    

Xavier, Nindy, Ella, dan Allarick mengalihkan pandangan nya. Mereka bisa melihat bahwa disana ada Soya, Bram, dan Nia.

"Sudah meminta maaf pada Queen boy?" Tanya Bram.

"Hm."

"Ngomong-ngomong cucu Opa sama Oma kok cantik banget sih," ucap Soya.

Ella tersenyum manis mendengar pujian dari Soya,"Makasih Oma."

"Bener mah kesayangan keluarga kita sangat imut, pasti banyak cowok-cowok yang bakal klepek-klepek sama Princess," sambung Nia frontal.

"Belum waktunya. Siapapun yang mendekati princess harus berhadapan dulu dengan ku!" jawab Allarick dingin.

"Ya, ya kakak posesive," Ejek Nia membuat semua orang kecuali Ella dan Allarick terkekeh.

Sementara Ella, ia masih berada di pangkuan Xavier dengan menyenderkan punggung nya pada dada bidang Xavier dan mengayunkan kakinya. Sementara Xavier ia selalu mengusap rambut Ella dan mengecup nya berkali kali.

"Sshh," ringis Ella membuat semua orang khawatir.

"Ada apa sayang?"

"Ada apa Queen?"

"Tangan Ella nyeri dad karena di infus terus," ucap Ella meringis sambil sedikit menggerak, 'kan tangan kirinya yang terpasang oleh infus.

Allarick yang masih berada di hadapan Ella segera mengambil tangan kiri Ella dan menggenggam nya sambil mengusap lembut, sesekali ia juga mengecup nya supaya rasa sakit nya bisa berkurang.

"Apa masih sakit princess?" Tanya Allarick lembut yang masih setia menggenggam tangan Ella sambil mengusapnya.

"N-nggak," balas Ella gugup karena masih merasa takut dengan Allarick, sedangkan Allarick yang melihat itu menghembuskan nafasnya pelan.

"Daddy," cicit Ella pelan.

"Kenapa baby?"

"Ayo ke kamar."

"Kenapa sayang? Apa kamu takut sama abang kamu?"

"E-enggak dad." 

"Lalu?"

"Ella bosan el--" 

"Abang tahu kamu masih takut sama Abang princess, kamu mau menghindarkan sama Abang? Abang harus bagaimana lagi sayang? Apa kamu belum memaafkan Abang? Kamu takut sama Abang?" Tanya Al bertubi tubi.

Ella menatap pandangan lain, ia tidak berani menatap mata Allarick, sedangkan yang lain mengerti kondisi antara Ella dan Allarick berencana untuk pergi meninggalkan mereka berdua agar bisa menyelesaikan masalah mereka.

"Nindy, Xavier kalian belum makan, 'kan?" Tanya Soya untuk mencari cara agar bisa meninggalkan Ella dan Allarick untuk menyelesaikan masalahnya.

"Belum ma," jawab Nindy.

"Kalian makan dulu kita juga belum makan," ucap Bram.

"Sayang Daddy, Mommy sama yang lain pergi dulu ya ma---"

"Daddy mau kemana? Jangan tinggalin Ella, Ella pengin sama Daddy." Ella mengubah posisi duduknya menyamping dan memeluk Xavier erat.

Posesive Brother ( SEGERA TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang