Perjalanan menuju mansion hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit. Saat sudah sampai, Ella memandang takjub kearah mansion dengan mulut yang menganga. Melihat reaksi Ella semua orang di buat terkekeh geli.
"Ini mansion Daddy sama Mommy?" tanya Ella yang masih tidak percaya.
"Lebih tepatnya ini mansion milik keluarga kita princess," balas Xavier.
"Queen suka princess?" Tanya Soya.
"Sangat, Ella sangat suka, indah ada kolam renangnya juga. Apa disini ada taman mom, dad?"
"Tentu saja ada dong."
"Ya sudah yuk kita masuk kamu harus banyak istirahat Queen," ucap Haydar.
Mereka semua masuk ke dalam mansion. Untuk Soya dan Bram mereka langsung masuk ke kamarnya untuk beristirahat karena sudah merasa lelah dan sisanya mengantarkan Ella ke kamar yang berada di lantai dua.
"Nah princess ini kamar kamu, kamu suka?" tanya Nindy.
Ella memandang takjub kamar tidurnya yang bercat putih dengan lampu yang bewarna pink
"Wahh Ella suka banget mom, bagus."
"Syukurlah kalau Queen suka, Mommy juga ikut seneng." Nindy tersenyum lembut sembari mengusap rambut Ella.
"Sekarang waktunya Princess tidur," Titah Allarick.
"Tapi Ella takut tidur sendirian di kamar seluas ini."
"Emang Queen mau tidur di temani siapa hm?" Tanya Aldero.
"Emm..." Ella berfikir sejenak sambil mengetuk-ngetuk, 'kan jarinya di dagu, "Ella tidur sama Abang aja deh."
"Abang siapa sayang?" tanya Allarick gemas.
"Abang Arick boleh?"
"Tentu Princess." Sedangkan Aldero ia sudah masam karena Ella tidak mengajaknya tidur.
"Abang Rio jangan sedih besok Abang bisa kok tidur bareng Ella."
"Iya, baby." Aldero tersenyum hangat.
"Emang Princess gak mau tidur sama Mommy sama Daddy lagi?" tanya Nindy membuat Xavier melotot.
"Honey, kita kan mau buat adik untuk Queen," kata Xavier pelan sedangkan Nindy, ia sudah mencubit keras perut Xavier membuat Xavier meringis.
"Diem deh mas, gak ada buat adik untuk Queen!" Desis Nindy tajam membuat Xavier menciut.
"Emm Ella pengin tapi....Ya udah deh Ella tidur sama Mommy sama Daddy."
"Kok gak jadi sama Abang Queen?" tanya Al.
"Sama Abang besok aja ya, hehe" cengir Ella.
Allarick menghembuskan nafasnya pelan,"Baiklah princess."
"Ya sudah sekarang Queen tidur istirahat yang banyak," ucap Hans dan Nia.
Sebelum pergi mereka tidak lupa mengecup Ella terlebih dahulu. Setelah itu Hans, Nia, Allarick, Aldero, dan Haydar keluar dari kamar Ella menuju kamarnya masing-masing.
Sekarang Ella, Nindy, dan Xavier sudah berada di kasur dengan Ella yang berada di tengah tengah Xavier dan Nindy.
"Mom, Dad," panggil Ella.
"Kenapa Queen?" tanya Xavier dan Nindy bersamaan.
"Kata Daddy Ella mau di buatin adik trus mana kok gak ada?" tanya Ella polos membuat Nindy menatap tajam ke arah Xavier.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive Brother ( SEGERA TERBIT )
Ficção Adolescente(Part sudah tidak lengkap) Cerita saya HANYA ada di Wattpad! ( Jangan lupa follow dulu sebelum membaca ) Mempunyai keluarga adalah impian semua orang lalu bagaimana dengan seorang gadis polos lugu baik hati dan mempunyai paras yang cantik hidup seba...