18. ✓

30.3K 1.9K 33
                                    

Setelah selesai mandi Aldero menghampiri brankar Ella yang tengah mengobrol bersama Allarick.

"Hai princess," sapa Aldero.

"Hai Abang."


"Sini peluk Abang." Mendengar hal itu Ella langsung memeluk Aldero tentu saja membuat Allarick geram. Karena ia tidak ingin jika Ella di monopoli oleh saudara nya sendiri, apalagi menganggu waktu bersamanya dengan sang adik.


"Abang wangi Ella suka," ucap Ella sambil menghirup aroma maskulin dari baju Aldero.

"Tentu saja dong sayang, Abang selalu wangi walaupun tidak mandi sekalipun."

"Cih membanggakan diri," sarkas Al.

Drrt..drrt..

Dering ponsel Allarick berbunyi membuat Al merasa malas untuk mengangkat telfon nya.

"Hm?"

"Maaf mengganggu tuan," ucap seseorang di sebrang sana.


"Ada apa?" Tanya Al dingin.


"Klien anda dari Singapura ingin bertemu dengan anda sekarang tuan, beliau juga sudah melakukan penerbangan menuju Indonesia."

"Hm."

Tut.

"Sayang Abang tinggal dulu sebentar ya," kata Al pada Ella.

"Emang Abang mau kemana?"

"Abang mau ke kantor sebentar princess."

"Ya udah deh, Abang hati-hati ya."

"Tentu, Queen mau di beliin apa saat Abang pulang nanti?"

"Es krim," binar Ella.

"Yang lain Queen!" kata Al dan Aldero dengan nada datarnya.

"Hehe ya udah Ella pengin cheesecake aja."

"Mau tambah yang lain?"

"Emm... boleh?" tanya Queen sedikit ragu.

"Tentu saja princess apapun yang kamu mau akan Abang turutin selagi tidak membuat mu bahaya."

"Ya udah Ella tambah tiramisu."

"Oke baby, ya udah abang pergi dulu Queen dan ingat jangan turun dari tempat tidur mu itu lagi princess, mengerti?" pesan Al sambil mengecup kening Ella sekilas.

"Iya abang." 

Setelah kepergian Allarick kini tinggal tersisa Aldero dan Ella. Sedangkan Aldero di buat senang karena si makhluk menyebalkan itu akhirnya pergi, dan ia bisa berduaan dan bersenang-senang dengan adik kecil nya itu tanpa ada yang mengganggu.

Posesive Brother ( SEGERA TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang