Ella yang rambutnya dijambak kuat oleh Audin merasakan sakit dan pusing dikepalanya. Dan sudah dipastikan rambutnya telah rontok.
"Le-lepasin rambut Ella kak hiks hiks sa-sakit Ella mohon lepasin," pinta Ella sambil memohon kepada Audin agar melepas kan jambakannya itu.
"Dasar lemah Lo, cih! Gimana ucapan terimakasih gue ke Lo enakan?! Haha ini ucapan terimakasih yang sangat spesial buat Lo!" Jawab Audin dan menambah jambakan rambut Ella dengan kuat.
"Argh, hiks hiks to-tolong lepasin kak kepala Ella pusing hiks," ucap Ella yang sudah mulai lemas karena kepalanya sangat pusing.
"Oke, akan gue lepas," jawab Audin sambil melepas jambakan Ella.
"GILA LO DIN! WAH-WAH HEBAT BENER LO NGASIH UCAPAN TERIMAKASIH KEANAK PUNGUT ITU!" heboh Annita.
"Jelas lah siapa dulu? Audin gitu loh," ucap Audin membanggakan diri nya sendiri karena telah memperlakukan Ella seperti hewan.
"Dahlah bacot Lo pada kuylah kita ke kantin! Istirahat tinggal 5 menit lagi gak guna tahu gak ngurusin tuh anak haram!" ucap Sheilla kepada antek-anteknya.
Sheilla dan antek-anteknya pun akhirnya meninggalkan Ella sendiri yang tengah menangis tersedu-sedu sambil memegangi kepalanya yang sangat pusing. Sedangkan Ella saat ini ia masih terduduk di lantai sambil seseggukan.
"A-apa salah Ella Ya Allah mengapa semua orang begitu jahat ke Ella dan mengapa semua orang membenci Ella hiks. Ella ingin ikut Allah saja hiks hiks di sini semua orang membenci Ella, menghina Ella," gumam Ella sendu.
Ella langsung menghapus air matanya dan berusaha untuk berdiri walaupun kepalanya sangat pusing tapi ia paksakan untuk berjalan menuju tempat duduknya.
-OoO-
Kring...kring...kring...
Bel masuk telah berbunyi dan semua orang sudah mulai memasuki kelasnya untuk pembelajaran berikutnya.
Tidak menunggu lama akhirnya guru masuk kedalam kelas, tetapi saat ingin memulai pelajaran netra sang guru melihat Ella yang terlihat sedikit pucat.
"Ella apa kau sakit? Kenapa wajahmu terlihat pucat?" Tanya sang guru itu kepada Ella.
"Ti-tidak Bu Ella gak papa kok," jawab Ella sedikit gugup berusaha untuk menutupi rasa pusingnya itu.
"Oh baiklah. Jika sakit kau bisa pergi ke UKS," jawab guru itu
"Terimakasih Bu tapi Ella gak papa."
Guru itu hanya menganggukkan kepalanya saja.
"Baiklah anak-anak mari kita mulai pembelajarannya," ucap guru tersebut kepada semua murid di kelas XI IPS 3.
"Iya Bu," jawab semua murid.
Bel pulang sekolah sudah berbunyi semua murid membereskan alat-alat sekolahnya dan bergegas untuk pulang kerumah masing-masing.
Tapi tidak dengan Ella, gadis cantik itu langsung bergegas menuju GhianBee cafe untuk bekerja, walaupun kepalanya masih pusing tetapi ia tetap memaksakan untuk bekerja karena sang nenek yang tidak bisa bekerja karena sakit, dan hanya ia yang bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sang nenek.
Ella berjalan menuju cafe, jarak antara sekolah dengan cafe mungkin sedikit jauh tapi tidak membuat ia patah semangat dan mengeluh.
Setelah berjalan sekitar 15 menit akhirnya Ella sampai di cafe dan langsung disambut teguran oleh sang atasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive Brother ( SEGERA TERBIT )
Genç Kurgu(Part sudah tidak lengkap) Cerita saya HANYA ada di Wattpad! ( Jangan lupa follow dulu sebelum membaca ) Mempunyai keluarga adalah impian semua orang lalu bagaimana dengan seorang gadis polos lugu baik hati dan mempunyai paras yang cantik hidup seba...